Purwokerto, Serayunews.com-Pemkab Banyumas langsung menggelar koordinasi dengan para tokoh Islam paska temuan ratusan santri yang terpapar Covid-19 di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Watumas, Kecamatan Purwokerto Utara.
“Kesimpulannya, kita akan membuat surat untuk pondok pesantren yang ada di Banyumas supaya bisa belajar dari kasus yang terjadi ini, dan bisa menata diri berbenah diri melindungi diri, sehingga tidak terjadi kasus yang sama. Surat sedang kita siapkan dengan uraian yang jelas,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Kamis (24/9).
Selain itu, Bupati mengaku, pihaknya diminta untuk membentuk tim kecil, yang ditugaskan khusus untuk mengedukasi dan melakukan sosialisasi, agar para santri, lebih tahu dan peduli terhadap bahaya Covid-19. Serta diharapkan dapat melindungi diri dan menjaga orang sekitarnya.
“Khususnya dalam melindungi kepada guru-guru, kepada orang tua yang komorbid atau ada penyakit bawaan, supaya tidak terpapar virus ini dari santrinya. Terus santrinya juga jangan keluar dari lingkungan pondok, dari luar juga jangan masuk ke lingkungan pondok, sehingga steril,” ujarnya.