SERAYUNEWS-Antusiasme warga di Kabupaten Purbalingga untuk melaksanakan hak pilih di Pemilu 2024 terbilang tinggi. Pasalnya sejak pagi hingga siang hari menjelang penutupan pemungutan suara, mayoritas Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih dipadati calon pemilih.
“Antusiasme dan tingkat partisipasi masyarakat untuk melaksanakan hak pilih di Pemilu 2024 sangat tinggi. Sejak pagi TPS dibuka mulai pukul 07.00 WIB, calon pemilih mulai berdatangan untuk melaksanakan hak pilih,” kata Ketua Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) TPS 14 Kelurahan Purbalingga Wetan Kecamatan Purbalingga Slamet Sumiarso, Kamis (15/2//2024)
Warga yang hendak nyoblos bahkan rela antre untuk bergiliran masuk ke bilik suara guna melaksanakan hak konstitusinya. Kondisi serupa terjadi di TPS lain di sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga. Bahkan warga juga masih berkerumun di lokasi TPS saat penghitungan suara mulai Rabu (14/2/2024) sore hingga menjelang dini hari. “Mereka antusias mengawal penghitungan suara,” ujarnya.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga Widyo Wibowo membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya pihaknya mendapatkan laporan dari lapangan bahwa antusiasme dan tingkat partisipasi masyarakat Purbalingga di Pemilu 2024 termasuk lumayan tinggi. “Kami belum memastikan secara detail. Tapi angka kasarnya tingkat partisipasi masyarakat di atas 80 persen,” terangnya.
Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi serentak untuk memilih pasangan capres dan cawapres, calon anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten. Warga yang memiliki hak pilih mencoblos lima surat suara untuk menentukan pilihannya. “Secara umum mereka sudah paham dan tidak mengalami kebingungan saat melaksanakan pencoblosan di lima surat suara tersebut,” ujarnya.
Sementara itu proses penghitungan suara berlangsung di sejumlah TPS hingga Kamis (15/2/2024) dini hari. Widyo mengatakan mengacu Ketentuan di Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara dalam Pemilihan Umum, dalam Pasal 25 Ayat (2), proses penghitungan suara dapat dengan berurutan. Mulai dari penghitungan suara untuk surat suara pilpres, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota.
Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memantau pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) menyampaikan pesta demokrasi di Kabupaten Purbalingga bisa dijadikan contoh pesta demokrasi yang berintegritas, bermartabat dan menjadi pesta demokrasi yang memberikan keleluasaan kepada seluruh warga masyarakat untuk menentukan pilihannya masing-masing.
“Alhamdulillah dari pemantauan yang kami lakukan, semua proses pemungutan suara berjalan dengan aman, lancar dan kondusif, dan dengan tingkat partisipasi di beberapa desa yang saya lihat juga antusias dan cukup tinggi,” ungkapnya.