Cilacap, serayunews.com
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cilacap, Amin Suwanto mengatakan, peningkatan okupansi kamar hotel terasa setelah diberlakukannya pelonggaran Prokes. Terlebih saat adanya event-event nasional, seperti balap motor trial pekan lalu.
“Sudah terasa peningkatannya, terutama di tiga bulan terakhir. Apa lagi setelah pelonggaran Prokes kemarin,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (2/6/2022).
Amin menyebutkan, selain adanya peningkatan okupansi kamar hotel, peningkatan juga terjadi pada penggunaan hall atau ruangan hotel untuk acara formal maupun non formal. Sehingga pendapatan hotel menjadi bertambah, karena adanya pemasukan dari catering dan layanan pendukung lainnya.
“Acara-acara di hall hotel juga sudah boleh, jadi kita sedikit demi sedikit sudah beranjak normal,” tuturnya.
Hal serupa juga terjadi di bidang restoran, di mana saat ini ada peningkatan jumlah pengunjung. Bahkan peningkatannya sangat signifikan, mencapai 70 persen ketimbang tahun sebelumnya.
“Mulai bulan puasa kemarin, karena sudah boleh ada buka bersama itu sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan restoran. Dan berlanjut sampai saat ini,” jelasnya. (Irfan)