Tingkatkan Kompetensi Guru, Pendidik MA Al Hidayah Purwojati Dibekali Teknologi AI
Bagikan:

SERAYUNEWS– Madrasah Aliyah (MA) Al Hidayah Purwojati, Kabupaten Banyumas berkomitmen meningkatkan kompetensi para pendidiknya. Berbagai langkah dilakukan, agar penyusunan perangkat ajar pendidiknya menjadi lebih menarik dan interaktif.
Kepala MA Al Hidayah Purwojati, Panggih Widodo mengungkapkan, di era serba digital, para pendidik dituntut untuk bisa menyesuaikan kebutuhan zaman. “Kami berupaya memberikan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru kepada para pendidik kami,” ungkapnya, Kamis (16/11/2023).
Melalui workshop tersebut, para pendidik MA Al Hidayah Purwojati mendapatkan sejumlah materi mengenai optimalisasi berbagai teknologi berbasis artificial intelligence (AI). “Dengan materi itu, kami berharap para guru kami bisa menerapkannya dalam penyusunan perangkat ajar yang menarik,” harapnya.
Dalam workshop itu, turut memberikan paparan materi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas, Dr Ibnu Asaddudin, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Banyumas, Dr Edi Sungkowo dan Certified Digital Trainer, Siti Nur Hidayati.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Dr Ibnu Asaddudin memberikan motivasi kepada para pendidik. Menurutnya, seorang guru jika ingin menjadi hebat dan mampu mengolah emosi, itu salah satunya dimulai dari kebiasaan kecil. Dari mulai bangun tidur, yaitu merapikan tempat tidur.
Dikatakan, jika hal-hal kecil saja sudah mampu dan terbiasa kita lakukan, maka hal-hal besar sekalipun pasti akan mudah dilalui. “Begitupun dengan madrasah, jika ingin menjadi besar, mengubah dunia maka latihlah dari hal kecil secara continue atau berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut dia, madrasah yang sukses tidak dilihat dari besar kecilnya madrasah. Tetapi dilihat dari seberapa konsistennya mengawal peserta didik, mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki siswa. Apapun potensi, kemampuan dan kelebihan siswa jika dilatih secara khusus, konsisten pasti mampu menjadi juara di kancah nasional sekalipun.
Senada, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Banyumas, Dr Edi Sungkowo menyebutkan, mau tidak mau, kita harus melakukan perubahan agar bisa bersaing dengan siswa-siswi dari sekolah lain. Kegiatan seperti ini memang perlu terus dilakukan.
“Perlu pertemuan atau bimbingan seperti ini, agar bapak ibu guru dapat menerima nasihat dari orang yang sudah berpengalaman jauh. Ini juga perlu agar Pak Kantor Kemenag juga dapat mengetahui aspirasi dan masukan dari guru-guru yang terjun langsung di pendidikan,” ujarnya.