SERAYUNEWS – Sakit pinggang belakang merupakan sebuah kondisi tidak nyaman yang di rasakan sejumlah orang pada bagian tubuh tertentu. Sakit pinggang belakang terjadi karena berbagai kondisi mulai dari posisi tubuh yang salah, mengangkat beban berat, hingga melakukan gerakan berulang.
Kondisi sakit pinggang belakang lebih rentan menyerang pekerja yang sering mengandalkan kekuatan fisik saat bekerja seperti kuli bangunan, tentara, hingga atlet. Lalu bagaimana cara mengobati sakit pinggang belakang?
Sakit pinggang belakang bisa disebut juga dengan istilah low back pain. Menurut laman Healthline, sakit pinggang belakang adalah rasa nyeri yang muncul di area bawah punggung, tepatnya di atas tulang ekor dan di bawah dekat tulang rusuk.
Tulang belakang berfungsi sebagai penyangga kepala, bahu, dan tubuh manusia supaya mampu berdiri tegak, duduk, berjalan, dan bergerak dengan fleksibel.
Sakit pinggang belakang terjadi karena cedera pada otot pinggang. Kondisi ini terjadi karena adanya gerakan pinggang yang terus dilakukan secara berulang. Salah satunya adalah dengan membawa tas punggung yang terlalu berat.
Usia juga memengaruhi seseorang bisa terkena sakit pinggang belakang. Selain itu, adanya kelainan pada lengkung tulang belakang seperti kifosis, lordosis, dan skoliosis juga memengaruhi seseorang terkena sakit pinggang belakang.
Sakit pinggang belakang biasanya di rasakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Kondisi ini biasanya sudah dirasakan selama lebih dari 1-2 minggu. Setelahnya akan muncul gejala lain yang tentunya akan mengganggu aktivitas sehar-hari.
Adapun sederet gejala sakit pinggang belakang:
Sakit pinggang belakang bisa diobati secara alami tanpa obat-obatan kimia. Salah satunya adalah dengan mengubah kebiasaan dan gaya hidup.
Itu tadi adalah penjelasan mengenai sakit pinggang belakang. Kedengarannya mungkin sepele, namun kondisi ini bisa menghambat aktivitas sehari-hari.