Ketua Tim pemenangan Tiwi-Dono, Muhammad Ikhwan mengatakan dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga hanya dua kecamatan yang kalah. Selebihnya, 16 kecamatan yang ada, paslon Tiwi-Dono menang.
“Dari 18 kecamatan hanya dua yang kami kalah, yaitu Kecamatan Karangreja dan Kecamatan Purbalingga, red),” kata Ikhwan, kepada wartawan, di kantor DPC PDIP Purbalingga, Kamis (9/12/2020) petang.
Di Kecamatan Karangreja Pasangan Oji-Jeni unggul dengan perolehan 55,45 persen. Sedangkan Tiwi-Dono memperoleh 45,56 persen. Di Kecamatan Purbalingga, Oji-Jeni mendapat 50,30 persen dan Tiwi-Dono 49,70 persen.
“Secara keseluruhan kami unggul 56,02 persen atau 295.605 suara dan kubu sebelah 43,98 persen atau 232.038 suara,” katanya.
Ketua DPC PDIP Purbalingga Bambang Irawan mengatakan, data tersebut berasal dari data real count yang diperoleh dari dokumen C1 seluruh saksi di setiap TPS. Di setiap TPS pihaknya menempatkan saksi. Saksi itu mengirimkan data hasil perhitungan, ke BSPN. Kemudian di DPC hail itu direkap.
“Jadi kami pastikan ini data real count, semisal terjadi selisih kami yakin tidak sampai 1 persen,” kata Bambang Irawan.
Bambang menyampaikan, pihaknya merasa bersyukur Pilkada telah berjalan dengan lancar dan damai. Meskipun dalam perjalanannya sempat terjadi upaya untuk menciderai demokrasi, dengan adanya temuan politik uang. Namun, atas kesadaran masyarakat, mereka telah memilih pemimpin sesuai dengan kebutuhan yang ada di Purbalingga.
“Alhamdulillah atas rido Allah, kami bersyukur pasangan calon yang diusung oleh PDIP, Tiwi-Dono unggul dengan perolehan 56,02 persen. Atas nama DPC kami sampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata Bambang.
Meski belum final, namun hasil hitung sementara ini cukup menjadikan rivalnya terpukul. Namun demikian, pihaknya mengakui keunggulan lawan. Sebab, dari Paslon 01 juga melakukan penghitungan. Meskipun belum sepenuhnya data masuk, tapi prosentasenya lebih rendah dibanding petahana.
“Itu kan hitungan sementara ya belum final, wajar-wajar saja to karena mereka juga dasarnya dari penghitungan cepat, tapi yang lebih resmi ya nanti dari KPU,” kata ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Adi Yuwono.
Sampai berita ini diturunkan, hasil hitung sementara yang dilakukan Paslon 01, baru terkumpul 60 persen. Dari data yang sudah masuk, pasangan Oji-Jeni memang kalah dari Tiwi-Dono.
“Suara baru masuk 60 persen, kita memang ketinggalan cuma belum selesai ini belum fix, belum tahu persis,” katanya.