Advertisement
Advertisement
Dayeuhluhur, serayunews.com
TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0703 Cilacap berawal dengan upacara pembukaan di Lapangan Gelora Karya Bakti, Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Selasa (26/7/2022). Adalah Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Hadir dalam upacara pembukaan tersebut Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap dan para Pejabat di Lingkungan Pemkab Cilacap.
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyampaikan, bahwa TMMD merupakan wujud kemanunggalan dan kebersamaan antara TNI dan Masyarakat. Harapannya adalah antara TNI dan Masyarakat bisa membantu percepatan pembangunan serta membantu percepatan mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita sadar Pemerintah Daerah tidak bisa serta merta menyelesaikan semua permasalahan. Sebab, memiliki keterbatasan anggaran ataupun keterbatasan regulasi aturan yang kadang tidak bisa menyelesaikan semua permasalahan masyarakat. Oleh karena itu adanya kegiatan TMMD ini salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalah,” ujar Wabup.
Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi menyampaikan, bahwa TMMD kali ini menyasar kegiatan fisik dan non fisik. Namun menurutnya yang paling penting adalah akselerasinya. Akselerasinya luar biasa karena untuk mencapai semua sasaran ini tidak bisa dilakukan satu komponen saja.
“Pesan moral yang terbaik adalah kegotongroyongan dari mulai Pemda, Provinsi. Tidak lupa elemen lain juga ikut serta dan sangat banyak yang mendukung dalam hal ini BUMN, BUMD, Swasta, CSR dari semua Bank yang ada di Kabupaten Cilacap. Hal ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 1980 sehingga penyempurnaan tiap tahun ini sangat penting. Termasuk yang disampaikan oleh Wakil Bupati bahwa yang paling penting dalam kegiatan TMMD ini ada evaluasi dan pembelajaran,” ujarnya.
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Pasiter Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf Saidin, beberapa sasaran kegiatan fisik dalam TMMD kali ini yaitu makadam jalan yaitu 1.715 x 3 meter, pembangunan talud volume 288,6 m, pembangunan gorong-gorong 7 unit, rehab MCK umum sebanyak 1 unit dan sasaran pendukung berupa RTLH sebanyak 3 unit dari APBD.
“Kemudian kegiatan non fisik yaitu pelayanan pengobatan gratis, pelatihan pengarsipan, pelayanan KB, perekaman KTP elektronik, pembuatan akta kelahiran gratis, penyuluhan tentang kebencanaan bela negara dan narkoba, pelatihan servis alat rumah tangga dan pengolahan industri kecil, serta sosialisasi Perda dan Trantib Humas,” ujarnya.