SERAYUNEWS – Jalan Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panhan 206,65 kilometer.
Getaci adalah kependekan dari Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Gedebage ini lokasinya di Bandung.
Sehingga, jalan tol Getaci membentang dari Bandung (Jawa Barat) hingga Cilacap (Jawa Tengah).
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja Terjang 22 Desa di Banyumas, Ini Daftar Nama dan Kecamatannya
Maka tak heran jika Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang dan menghubungkan antara Jabar dengan Jateng.
Proyek infrastruktur jalan tol bertujuan untuk meningkatkan konektivitas jalur darat dari Jabar ke Jateng.
Harapannya, roda perekonomian akan berputar dan pertumbuhan ekonomi pun berkembang dengan pesat.
Baca Juga: Tahap Proyek Jalan Tol Cilacap-Jogja, Ini Rute yang Dilewati hingga Desa Terdampak dan Dapat UGR
Adanya jalan bebas hambatan juga untuk mengatasi kemacetan yang juga berpotensi tingginya angka kecelakaan lalu luntas.
Tol Getaci terbagi di dua provinsi, 171,40 kilometer berada di wilayah Jawa Barat dan 35,25 kilometer di wilayah Jawa Tengah.
Rute Tol Getaci adalah Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan berakhir di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Juga: Jalan Tol Kebumen-Jogja Selesai Desember 2024? Bagian dari Tol Cilacap-Jogja, Ini Rutenya
Pintu gerbang tol atau exit tol adalah akses keluar dan masuk ke jalan tol.
Selain itu, yang tak kalah penting gerbang tol juga sebagai pintu gerbang bagi pengendara jalan menuju tujuan mereka.
Oleh karena itu, exit tol sangat penting perannya dalam jaringan transportasi tol.
Tol Getaci akan memiliki 10 exit tol yang terbentang sepanjang rute jalan tol ini yang dirancang untuk memudahkan pengendara atau pengguna jalan.
1. Pertama, gerbang tol dan simpang susun Majalaya di Kecamatan Solokan Jeruk.
Akses gerbang tol ini melalui jalan raya Majalaya-Cicalengka di Kecamatan Paseh.
Pengguna jalan yang menuju Majalaya, Cicalengka, Ciparay, dan Paseh akan semakin mudah.
2. Kedua, gerbang tol dan Simpang Susun Nagreg di Kecamatan Nagreg yang terhubung dengan Jalan Raya Cicalengka-Nagreg.
Pengendara akan mendapatkan akses yang nyaman bagi pengguna jalan yang ingin menuju Nagreg dan sekitarnya.
3. Ketiga, gerbang tol dan simpang susun Garut Utara di Kecamatan Banyuresmi.
Jalan raya Banyuresmi dan menjadi pintu gerbang untuk menuju Banyuresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Garut Kota terkoneksi melalui gerbang tol ini.
4. Keempat, terdapat gerbang tol dan simpang susun Garut Selatan yang terhubung dengan Jalan Raya Garut-Tasikmalaya yang berada di Kecamatan Cilawu.
Adanya exit tol ini memungkinkan pengendara untuk mencapai Cilawu, Garut Kota, dan Bayongbong dengan lancar.
5. Kelima, gerbang tol dan simpang susun Singaparna di Kecamatan Singaparna.
Gerbang Singaparna ini terkoneksi dengan Jalan Raya Cigalontang dan menjadi pintu gerbang untuk menuju Singaparna, Salawu, dan sekitarnya.
6. Keenam, gerbang tol dan simpang susun Tasikmalaya di Kecamatan Kawalu.
Jalan Gubernur Sewaka dan Mangkubumi akan terhubung berkat adanya gerbang tol ini.
Adanya gerbang ini memberikan akses yang mudah bagi pengguna jalan yang ingin menuju Kota Tasikmalaya, Kawalu, dan sekitarnya.
7. Ketujuh, gerbang tol dan simpang susun Ciamis yang terhubung dengan jalan lingkar selatan Ciamis.
Pengguna jalan akan lebih mudah untuk mencapai Ciamis kota, Manonjaya, dan sekitarnya berkat exit tol ini.
8. Kedelapan, gerbang tol dan simpang susun Banjar di Kecamatan Pamarican.
Jalan raya Banjar-Pangandaran dan memberikan akses yang mudah bagi pengguna jalan yang hendak menuju Pamarican, Kota Banjar, dan sekitarnya terhubung dengan gerbang tol ini.
9. Kesembilan, Gerbang tol Kalipucang dan simpang susun Patimuan berada di Kecamatan Patimuan.
Exit tol ini terhubung dengan jalan Pancimas Patimuan dan menjadi pintu gerbang untuk menuju Pangandaran, Patimuan, Kalipucang, dan sekitarnya.
10. Terakhir, gerbang tol berada di di Kecamatan Jeruk Legi terdapat gerbang tol dan simpang susun Cilacap yang terhubung dengan Jalan Raya Cilacap.
Untuk gerbang tol di Jeruk Legi ini akan memberikan akses juga bagi pengendara yang hendak menuju Wangon, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.
Sehingga, Tol Getaci tidak hanya meningkatkan konektivitas antara Jawa Barat dan Jawa Tengah tapi juga sampai ke Yogyakarta.
Pembangunan jalan tol memberikan dampak yang baik bagi perekonomian di wilayah atau daerah yang menjadi jalurnya.
Selain itu, keberadaan gerbang tol atau exit Tol Getaci yang strategis juga tak kalah penting.
Sebagai tambahan informasi, jalan tol Getaci ini nantinya akan dibagi menjadi 4 seksi, yaitu:
– Seksi 1: Gedebage-Garut (45,2 kilometer)
– Pada Seksi 2: Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 kilometer)
– Lokasi Seksi 3: Tasikmalaya – Patimuan (76,78 kilometer)
– Seksi 4: Patimuan – Cilacap (34,35 kilometer)
Demikian informasi tentang lokasi 10 exit Tol Getaci yang strategis. ***