SERAYUNEWS– Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, mengambil langkah tak biasa. Dia menyerahkan seluruh gaji dan tunjangan bulan April 2025 senilai Rp 25 juta kepada 20 finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2025.
Penyerahan gaji itu secara simbolis berlangsung di Rumah Dinas Bupati, Senin (19/05/2025).
Menurut Bupati Fahmi, reward tersebut bukan sekadar hadiah. Ia ingin mendorong generasi muda menjadi motor penggerak pariwisata dan budaya daerah.
“Reward ini bukan yang utama, terpenting adalah bagaimana satu tahun ke depan Kakang Mbekayu bisa memberi kontribusi nyata untuk Purbalingga,” tegasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari janji politik Bupati Fahmi yang sejak awal menyatakan, tidak akan mengambil gaji dan tunjangannya selama menjabat periode 2025–2030.
Dana yang seharusnya menjadi haknya, akan dia alokasikan untuk pengembangan potensi daerah dan pemberdayaan SDM, termasuk mendukung para duta wisata.
Fahmi menginginkan para finalis Kakang Mbekayu, tak hanya tampil dalam kegiatan seremoni, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat. Ia meminta mereka hadir di sektor UMKM, ekonomi kreatif, dan pelestarian budaya.
“Kakang Mbekayu harus jadi pelopor, bukan hanya di panggung seremoni. Tapi juga di lapangan, di masyarakat. Berikan ide, insight, dan gagasan yang membangun,” ujarnya.
Selama masa tugas, para finalis juga akan mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan yang relevan dengan zaman. Di antaranya digital marketing, personal branding, dan teknik promosi produk lokal.
“Dengan modal Kakang Mbekayu ini, kalian harus punya mimpi besar, visi tinggi, dan semangat untuk terus belajar. Jangan hanya puas jadi finalis, tapi jadikan ini batu loncatan menuju masa depan yang lebih cerah,” tambah Bupati.
Kakang Purbalingga 2025, Febrian Kharisma Putra dari SMK Negeri 1 Bojongsari, menyatakan bahwa para finalis sudah menyusun strategi promosi konten untuk Purbalingga.
“Kami membagi tema konten menjadi empat: wisata, UMKM, hotel, dan ekonomi kreatif. Untuk Festival Gunung Slamet 2025, kami akan kolaborasi dengan koordinator FGS dan membantu promosi gratis UMKM lewat konten digital,” jelas Febrian.