Purbalingga, serayunews.com
Seorang pelajar SMA/SMK di Kabupaten Purbalingga nekat mengakhiri hidup, dengan cara gantung diri. Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh keluarganya sendiri, Jumat (07/10/2022) pagi. Korban FM, diketahui sudah tidak bernyawa di kamarnya sendiri.
Kapolsek Karangreja, AKP Catur Subagyo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ada laporan masuk ke Polsek sekitar pukul 07.00 wib. Kemudian petugas mendatangi TKP yakni di rumah korban.
“Iya benar, ada peristiwa gantung diri tadi pagi,” kata AKP Catur Subagyo, Jumat siang.
Dia menyampaikan, peristiwa terjadi di kamar korban sendiri. Pertama kali diketahui ketika keluarga korban mencoba membangunkan, karena korban hendak sekolah. Namun beberapa kali diketuk pintu kamarnya, tak ada reaksi sehingga dibuka dengan paksa.
“Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan terdapat tali plastik terjerat di leher pelaku,” katanya.
Kemudian, dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Purbalingga bersama tim medis Puskesmas setempat. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Terdapat jerat dileher yang mengarah keatas dengan simpul dibelakang, ditemukan sudah ditemukan kaku dan lebam mayat, diprediksi meninggal sekitar 6 jam sejak dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolsek.
Dalam pemeriksaan, ditemukan secarik kertas yang bertuliskan sebuah pesan. Tulisan tangan itu pada intinya, pelaku meminta maaf kepada para keluarganya. Dia berpamitan untuk mengakhiri hidupnya.
“Iya, ada surat wasiat yang ditulis tangan oleh korban,” kata AKP Catur Subagyo.