SERAYUNEWS– Sebuah tugu di Kota Cilacap yang selama ini menjadi landmark keberadaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap resmi dibangun kembali. Groundbreaking menandai mulainya Renovasi Tugu Sakanti Dahana Patra atau populer dengan sebutan Tugu Lilin di simpang tiga Gumilir, Cilacap Utara, Senin (22/7/2024).
Groundbreaking tugu oleh GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Edy Januari Utama dan Pj. Bupati, Awaluddin Mururi. Hadir juga Pj. Sekda, Sujito; Dandim 0703, Letkol (Inf) Andi Yuliazi; Danlanal, Kolonel Laut (P) Robby Edevaldo; Kasat Obvitnas Polresta, Kompol Ridju Risdianto dan imam Masjid Agung Darussalam Cilacap, KH Muslihun Azhari.
GM, Edy Januari Utama menjelaskan, Tugu Sakanti Dahan Patra menjadi ikon penting adanya PT KPI RU IV sebagai kilang terbesar di Indonesia.
“Desain awal tugu itu tahun 1993 lalu, dan menjadi penanda Kilang Cilacap. Jilatan api di puncak tugu menjadi perwujudan energi, simbolisasi tugas kilang sebagai penyedia energi terbaik untuk negeri. Ada juga relief konfigurasi kilang di bagian fondasi,” jelasnya.
Tidak hanya menjadi penanda Kilang Cilacap, tugu ini kemudian menjadi salah satu ikon yang menjadi penanda masuk wilayah perkotaan Cilacap.
“Mengingat usianya yang sudah lebih dari 3 dekade, melalui proses perencanaan berkolaborasi dengan pemkab dan Forkopimda setempat, terwujud groundbreaking tugu dengan desain baru hari ini,” imbuh Edy.
Kehadiran wajah baru ‘Tugu Lilin’ ini harapannya akan semakin memantapkan ikon Cilacap sekaligus PT KPI RU IV.
“Inilah wujud kolaborasi PT KPI dengan Pemkab Cilacap dan masyarakat. Mari kita jaga bersama tugu kebanggaan ini,” ucap Edy.
Pj. Bupati, Awaluddin Muuri dalam tanggapannya mengapresiasi kontribusi nyata PT KPI yang merenovasi tugu ini dengan desain yang lebih kekinian.
“Kami mempersembahkan tugu ini sebagai ikon Cilacap. Desain baru tetap dengan ikon jilatan api simbol energi. Tapi tanpa meninggalkan nilai sejarah, budaya, kolaborasi pemkab dan PT KPI, serta ornamen motif batik lokal Cilacap,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran Tugu Lilin desain baru, menjadi magnet wisata baru yang mendongkrak citra positif Cilacap.
“Ini yang sudah masyarakat Cilacap tunggu-tinggu. Tolong nanti semuanya ikut memviralkan dengan jargon, belum lengkap ke Cilacap jika belum ke tugu ini,” tambah Awal.
Tugu Lilin memiliki tinggi 16 m dengan memuat sejumlah ornamen khas, seperti bunga Wijayakusuma yang menjadi ikon Cilacap, logo Pertamina dan Cilacap, lidah api, ornamen batik dan lainnya.
Konstruksi terbuat dari beton bertulang, dengan tambahan ornamen lain. Pencahayaan lampu-lampu, sehingga lebih ikonik dan menarik.