SERAYUNEWS – Kabar menghebohkan datang dari kompetisi kasta kedua sepakbola nasional, Liga 2 2023-24. Kabar miring yang menerpa salah satu klub, berupa penunggakan gaji pemain selama 2 bulan lamanya.
Buntutnya para pemain Kalteng Putra kompak mogok bermain, saat melawan PSCS Cilacap, 27 Januari 2024 mendatang.
Hal ini di sampaikan usai laga melawan Persipura Jayapura, Senin (22/1/2024) sore di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya. Laga sendiri berkesudahan dengan kekalahan tipis tuan rumah 1-2 atas tim tamu.
Selanjutnya, para punggawa Kalteng Putra serentak melakukan aksi di media sosial. Mereka mengunggah surat pernyataan, bukti pihak managemen akan segera melunasi semua kewajiban, membayarkan gaji yang belum terbayarkan.
Dalam surat pernyataan inilah, menjelaskan bahwa seluruh pemain telah duduk bersama dengan Agustiar Sabran, CEO Kalteng Putra.
Salah satu kesepakatannya adalah jika gaji dan bonus tidak terbayarkan sebelum pertandingan pekan keempat, maka para pemain tidak akan melanjutkan pertandingan.
“Setelah mediasi tapi tidak ada itikad baik lanjutan, maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke 5 (PSCS Cilacap) dan seterusnya,” tulis bunyi surat pernyataan, sebagaimana di kutip serayunews.com dalam Instagram @dendi_agustan19, Selasa (23/1/2024).
Surat itu berisi tanda tangan 28 pemain tim berjulukan Laskar Isen Mulang. Termasuk nama-nama besar seperti Gunawan Dwi Cahyo, Sahar Ginanjar, Agi Pratama, Manda Cingi, Beni Oktovianto, Dendi Agustan sendiri hingga Miftah Anwar Sani.
Berdasarkan isi surat pernyataan itu, para pemain Kalteng Putra bakal mogok bertanding selama 2 pekan.
Pekan kelima, seharusnya Kalteng Putra tandang ke markas PSCS di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap. Sedangkan, pekan keenam atau pamungkas akan menjamu Persekat Tegal pada 3 Februari 2024 mendatang.
Kemudian, saat ini Kalteng Putra tengah berjuang untuk lolos dari babak Play-off Liga 2 musim ini. Bahkan, Jandia Eka dan kawan-kawan jadi juru kunci Grup D, namun masih memiliki peluang untuk bertahan.***