SERAYUNEWS– Di tengah gelombang kesadaran akan pentingnya menjaga bumi dan memperkuat peran perempuan, PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala mengambil langkah nyata. Lewat program CSR-nya, perusahaan ini menggelar pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) Sidamegar di Desa Adipala.
Bertempat di Rumah Produksi KWT Sidamegar, pelatihan digelar pada Senin (16/6) ini bukan sekadar membahas teknik pembuatan pupuk. Lebih dari itu, kegiatan ini membawa misi mulia, membentuk perempuan-perempuan tangguh yang mampu mengubah limbah rumah tangga menjadi berkah solusi bagi lingkungan sekaligus peluang usaha.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, pelatihan ini jadi bukti nyata bahwa merawat bumi bisa dimulai dari dapur, dan pemberdayaan perempuan bisa menjadi jalan menuju perubahan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Imam Siswo Utomo, selaku Assistant Manager Umum PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala, bersama tim CSR. Kehadiran perangkat desa seperti Kepala Dusun Adipala Wetan, Fendy, menandakan sinergi positif antara dunia usaha dan masyarakat.
Pelatihan diberikan oleh tim LKP Bu Nandang, dengan pemateri Erni Suhaini dan pendamping Fitri Angraini, yang mengajarkan teknik pembuatan pupuk cair dari bahan-bahan organik limbah rumah tangga seperti sisa sayuran, air cucian beras, dan gula merah.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu KWT tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tapi juga dapat berkontribusi langsung dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Imam Siswo Utomo.
Lebih dari sekadar keterampilan, program ini juga membuka cakrawala baru bagi para anggota KWT. Dengan modal ilmu ini, mereka tidak hanya menjaga kebun tetap subur tanpa pupuk kimia, tapi juga turut merawat bumi dari limbah-limbah kecil yang selama ini terabaikan.
Program CSR ini juga sejalan dengan strategi PLN Indonesia Power dalam mendorong ekonomi sirkular dan ketahanan pangan lokal, melalui pertanian ramah lingkungan berbasis perempuan.
Dengan semangat gotong royong dan pelibatan aktif masyarakat, KWT Sidamegar kini tak sekadar menjadi kelompok tani, tapi pelopor perubahan dari dapur rumah tangga menuju lumbung harapan hijau berkelanjutan.