Cilacap, serayunews.com
Wilayah Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap berbatasan dengan Jawa Barat. Masyarakatnya banyak menggunakan Bahasa Sunda ketimbang bahasa asli ngapak Cilacap atau bahasa Jawa.
Bahkan pemberian muatan lokal Bahasa Sunda sudah beberapa waktu silam. Sekitar tahun 2012, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cilacap mengizinkan memberikan muatan lokal Bahasa Sunda sebagai upaya pelestarian budaya.
Muatan lokal Bahasa Sunda ini secara resmi telah diluncurkan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Dayeuhluhur. Menandai peluncuran adalah penyerahan Kurikulum Silabus RPP Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Sunda dari Tim Penyusun Kurikulum Bahasa Sunda kepada UPTD Pendidikan Kecamatan Dayeuhluhur.
Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono mengungkapkan, meskipun menggunakan muatan lokal Bahasa Sunda, namun untuk muatan lokal Bahasa Jawa juga tetap ada.
“Bahasa Jawa tetap ada, untuk muatan lokal ada Bahasa Sunda untuk nguri-nguri dan melestarikan budaya. Serta di daerah yang ada seniman dan budayawan kita berdayakan,” ujarnya, Minggu (11/22/2022).
Menurutnya, pelibatan seniman dan budayawan karena tidak semua guru pengajar berasal dari sana dan kesulitan mengajarkan Bahasa Sunda. Karena sebagian besar guru berasal dari Cilacap bagian timur dan wilayah lain di Jawa Tengah.
Dengan memberdayakan seniman dan budayawan, para siswa juga belajar berbagai keberagaman budaya, seperti kesenian jaipongan, wayang golek, karawitan, nyinden, dan kesenian lainnya.
Sadmoko menambahkan, pengembangan metode dengan mengangkat kearifan lokal juga sesuai program merdeka belajar dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
“Ini sangat masuk metode pembelajaran itu dengan Kurikulum Merdeka dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Penekanannya pada pendidikan budi pekerti, karakter banga. Belajar kebudayaannya, keseniannya, tidak terpengaruh budaya dari luar. Tujuannya biar cinta dan bangga Indonesia,” ujarnya.
