SERAYUNEWS – Harga emas kembali mencuri perhatian pada Selasa, 14 Mei 2025. Tak hanya menjadi topik hangat di kalangan investor, pergerakan harga logam mulia ini juga memicu rasa penasaran publik.
Wajar saja, emas kerap dijadikan pelindung nilai saat dunia berada dalam situasi penuh ketidakpastian. Hari ini, harga emas mengalami fluktuasi yang menarik untuk diamati.
Di sisi lain, kondisi global dan kebijakan ekonomi Amerika Serikat ikut mempengaruhi tren pasar. Lalu, bagaimana grafik harga emas terkini dan prediksi ke depan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Menurut Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, harga emas dunia kemungkinan akan melonjak hingga menyentuh angka US$ 3.600 per ons troi pada kuartal III 2025.
Artinya, pada Juli hingga September mendatang, harga emas bisa mencapai rekor baru. Lonjakan harga ini bukan tanpa alasan.
Ibrahim menyebutkan bahwa pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell baru-baru ini menjadi pemicu utama.
Powell mengakui bahwa ekonomi Amerika Serikat mulai melambat, salah satunya akibat kebijakan tarif dari Presiden Donald Trump.
Situasi ini membuat para investor semakin memburu emas sebagai aset safe haven—tempat paling aman saat nilai dolar dan pasar saham tidak menentu.
Berikut adalah update harga emas di beberapa kategori dari Galeri 24, Antam, dan UBS per 14 Mei 2025:
1. Harga Emas Galeri 24
2. Harga Emas Antam Logam Mulia
3. Harga Emas UBS
Dengan harga yang bervariasi tergantung produsen, Anda bisa memilih berdasarkan preferensi, kebutuhan investasi, atau likuiditas.
Jika Anda mempertimbangkan investasi jangka panjang, emas tetap menjadi salah satu instrumen paling stabil.
Di tengah inflasi, pelemahan mata uang, hingga konflik internasional, emas menawarkan perlindungan nilai yang lebih kuat dibanding instrumen lain.
Dengan tren harga yang cenderung naik dan prediksi menguat hingga kuartal III 2025, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mulai membeli emas, baik dalam bentuk batangan kecil atau logam mulia ukuran besar.
Kesimpulan
Harga emas pada hari ini Rabu, 14 Mei 2025 menunjukkan potensi yang besar untuk terus naik.
Selain faktor ekonomi makro dari AS, konflik geopolitik turut memperkuat permintaan terhadap emas.
Bila Anda sedang menimbang investasi yang aman dan tahan krisis, logam mulia bisa menjadi pilihan cerdas.***