SERAYUNEWS– Jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon, di wilayah Kabupaten Banyumas terus bertambah.
Informasi terbaru yang dihimpun BPBD Banyumas, ada 11 titik pohon tumbang akibat diterjang angin kencang. Sepuluh pohon menimpa rumah sedangkan satu pohon tumbang menutup akses jalan.
Peristiwa itu tersebar di sejumlah wilayah kecamatan. Di antaranya Kecamatan Karanglewas, Ajibarang, Pekuncen, Rawalo, dan Purwojati.
“Laporan terakhir yang terdata ada 11 lokasi kejadian, tersebar di beberapa kecamatan,” kata Kepala BPBD Banyumas Budi Nugroho, Selasa (12/03/2024) siang.
Kerusakan rumah yang tertimpa pohon tumbang, ada yang mengalami kerusakan kategori ringan, sedang sampai berat. “Ada yang sudah tertangani ada yang masih dalam proses evakuasi,” ujarnya.
Sebelumnya, salah satu rumah yang rusak parah karena robohnya pohon, terjadi di rumah Eti, warga Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Selasa (12/3/2024). Rumah yang dia huni bersama keluarga, rusak berat tertimpa pohon.
Pohon pete yang lumayan besar itu roboh pada Selasa (12/03/2024) pagi menimpa rumah Eti. Lokasi rumah Eti tepatnya di Grumbul Kejubung RT 05 RW 05. Kerusakan rumah akibat kejadian ini termasuk cukup parah. Bangunan semi permanen itu hancur lebur. Bahkan, ada tiga sepeda motor milik keluarga korban yang tertimpa.
Potensi Angin Kencang
Sementara itu, berdasar rilis tertulis yang diterima dari BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap disebutkan, angin kencang masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan. Potensi terjadinya angin kencang ini dipicu oleh adanya bibit siklon tropis 91S di selatan Pulau Jawa.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, menyampaikan bibit siklon tropis 91S tersebut berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Banten bergerak ke arah tenggara atau selatan Pulau Jawa.
Ia mengatakan berdasarkan pantauan hingga pukul 10.15 WIB, kecepatan maksimum angin di wilayah perkotaan Cilacap yang tercatat oleh Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung mencapai 18 knot. Sedangkan di Pos Meteorologi Bandara Tunggul Wulung Cilacap sebesar 17 knot.