SERAYUNEWS – Usai penantian panjang berpuluh-puluh atau tepatnya selama 27 tahun, akhirnya Kabupaten Kebumen berhasil meraih prestasi di bidang lingkungan hidup dengan menerima penghargaan Adipura.
Penghargaan tersebut berlangsung dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, di Auditorium Dr Soejarwo, Gedung Manggala Bakti, Kantor KLHK, Selasa (5/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Bupati Arif Sugiyanto yang menerima langsung piala penghargaan kategori Kota Sedang mengatakan bahwa penantian lama dirinya dan masyarakat Kebumen sejak ia duduk di kelas 2 SMP.
“Penghargaan Adipura sudah kami nantikan berpuluh-puluh tahun untuk Kebumen. Bahkan dari saya masih duduk di bangku SMP sudah ikut menyengkuyung kerja bakti untuk meraih Adipura, namun belum terjadi. Alhamdulillah di era kami, penghargaan Adipura ini berhasil kami raih,” kata Bupati Arif Sugiyanto, melansir kebumenkab.go.id, Rabu (6/3/2024).
Untuk itu warga saat berbelanja di toko modern harus membawa kantong sendiri, yakni kantong yang dapat digunakan secara berulang.
Kedua, soal pembuangan sampah masyarakat. Masyarakat Kebumen harus lebih peduli menjaga lingkungan dan untuk tidak membuang sampah sembarangan serta juga tidak membakar sampah di sekitar rumah.
Akan tetapi, lanjutnya, seluruh pihak harus mengelola sampah-sampah tersebut di TPS3R yang ada di tiap-tiap kelurahan/desa.
Jadi Dua Kabupaten di Jateng Peraih Adipura
Selain Kebumen, Kabupaten Cilacap juga meraih penghargaan tersebut. Hal tersebut sekaligus menjadikan dua kabupaten di Jateng sebagai peraih Adipura di tahun ini.
Bagi Cilacap sendiri, mereka mampu mempertahankan predikat yang juga di sabet tahun lalu. Tak hanya itu, menjadi capaian kedelapan selama penyelenggaraan penghargaan Adipura.