Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griani Dewi mengatakan, tidak adanya stok vaksi DPT yang diperuntukan bagi bayi dan anak ini, diakibatkan oleh keterlambatan proses pengadaan di Kementrian Kesehatan. Sehingga pihaknya sampai saat ini masih menunggu pendistribusian vaksin tersebut melalui pemerintah provinsi.
“Kami sudah berupaya untuk selalu menanyakan, namun memang dari pusat belum turun sehingga harus ditunggu. Semoga saya dalam waktu dekat ini sudah ada kabar baik,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (23/6/2021).
Ketika ditanya mengenai penyebab kelangkaan vaksin DPT apakah akibat dari adanya program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan, Pramesti menjelaskan, pihaknya tidak dapat memastikan secara tepat terkait penyebab kelangkaan ini. Lantaran persediaan vaksin bayi dan anak merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.
“Saya tidak mau berandai-andai, karena jika tidak ada logistiknya kita tidak dapat mengganti. Hanya nunggu suplai dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan upaya edukasi kepada orangtua untuk peningkatan imun secara alami dengan air susu ibu (ASI) kemudian juga meningkatkan asupan gizi bagi bayi dan ibunya. Serta menghindari kontak dengan orang banyak. Pihaknya juga memastikan apabila vaksin sudah tersedia, akan dilakukan catch up vaksin untuk melengkapi jadwal vaksin yang tertinggal.
“Untuk sementara ini tingkatkan imun secara alami dulu, kemudian jangan berhubungan dengan orang banyak dan terapkan prokes tentunya. Karena lonjakan kasus covid juga sedang tinggi, jadi nanti kalau sudah ada vaksinnya, kami akan susulkan yang belum imunisasi,” tuturnya.