Nakes menjadi prioritas utama dalam vaksinasi tahap awal. Sedikitnya ada 6.000 nakes Banjarnegara yang mendapatkan vakinasi Covid-19. Proses pengambilan dan distribusi vaksin tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari petugas keamanan.
Dandim 0704 Banjarnegara Letkol arh Sujeidi Faisal mengatakan, pengawalan dilakukan oleh anggota koramil masing-masing wilayah. Pengawalan dilakukan mulai dari pengambilan vaksin di gudang farmasi hingga ke tempat fasilitas kesehatan pelaksanaan vaksin.
“Kita sudah kerahkan semua anggota, mereka memiliki tanggung jawab di wilayahnya masing-masing. Anggota kami juga harus siap kapan saja dibutuhkan demi kelancaran pelaksanaan vaksinasi di wilayah binaan masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Koramil 14 Madukara Pelda Arif setyoko mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Madukara, sedikitnya ada 186 dosis vaksin yang akan didistribusiakan pada Puskesmas 1 Madukara sebanyak 114 dosis dan Puskesmas 2 Madukara sebanyak 72 dosis.
“Vaksin tersebut digunakan untuk tenaga kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan Madukara. Sesuai instruksi pimpinan, maka kami terus melakukan pengawalan dan siap kapan saja saat dibutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dr Latifa Hesti mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tahap awal ini memang khusus tenaga kesehatan. Berikutnya vaksin akan dikirim kembali oleh pemerintah untuk TNI, Polri, dan garda terdepan pelayanan covid 19, ASN dan masyarakat umum.
“Setelah divaksin, masih ada pemantauan hingga 14 hari. Setelah itu baru dilakukan vaksin ke dua yang berfungsi untuk menambah kekuatan imunitas tubuh sebagai penangkal virus covid 19,” ujarnya.