SERAYUNEWS – Klarifikasi mengejutkan datang dari Camat Wanareja, Irwan Arianto, usai kena tuding melakukan tabrak lari dalam kecelakaan di Kecamatan Ayah, Kebumen, Minggu (29/6/2025). Isu tersebut sempat viral di media sosial, memunculkan opini liar dan tekanan publik.
Irwan akhirnya angkat bicara, dia menyampaikan permintaan maaf terbuka sekaligus membantah tudingan keras yang sempat menyeret namanya.
Dia menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut. Ia mengaku telah menyadari kelalaiannya dan siap bertanggung jawab secara penuh, baik secara moril maupun materiil.
“Saya Irwan Arianto secara pribadi mengucapkan permohonan maaf kepada pengemudi Suzuki Espresso atas kelalaian saya yang menyebabkan laka lantas di Kecamatan Ayah… ini menjadi pengalaman saya pribadi,” ujarnya kepada awak media, Rabu (2/7/2025).
Irwan menegaskan bahwa ia tak pernah menghindar dari tanggung jawab. Bahkan sejak kejadian, dialah orang pertama yang mengevakuasi korban, mengamankan lokasi, dan menginisiasi mediasi.
“Saya adalah orang pertama yang mengevakuasi pengemudi Suzuki Espresso dan keluarga. Juga ikut mengarahkan masyarakat mengevakuasi kendaraan dan menginisiasi melakukan mediasi,” tegas Irwan.
Ia menjelaskan bahwa seluruh isi kesepakatan di TKP telah dia jalankan, termasuk biaya towing dua kendaraan ke bengkel. Kemudian pengobatan istri korban, hingga mengantar keluarga korban ke Purworejo.
Irwan juga membantah tuduhan, bahwa ia pergi begitu saja dari rumah sakit. Ia bahkan mengantar korban hingga masuk ruang rawat inap.
“Barang kita turunkan bersama dan bawa bersama ke ruang rawat inap. Saya sudah menginformasikan nanti akan mengantar pulang,” ujarnya.
Ia menegaskan tidak pernah menyebut dia sebagai pejabat, agar proses mediasi berlangsung adil dan netral.
“Saya tidak pernah menunjukkan identitas jabatan ataupun pekerjaan agar mediasi di TKP berlangsung kondusif.”
Irwan mengajak masyarakat untuk berhenti menyebarkan informasi pribadi yang tidak relevan, dan menjaga ruang digital tetap sehat.
“Kepada seluruh masyarakat luas, khususnya warga Cilacap, untuk tidak terprovokasi atas pemberitaan dan komentar yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Kini, kasus telah terselesaikan secara damai dan tidak berlanjut ke jalur hukum. Kedua belah pihak sepakat mengakhiri polemik yang sempat menggemparkan jagat maya.