SERAYUNEWS – Viral sebuah video kulineran dari seorang food vlogger asal kota Purwokerto bernama Sherlyna.
Semua bermula dari niatnya untuk mencicipi dan menilai es gulali jadoel di daerah Kaliputih, Purwokerto Timur.
Nahas bagi dirinya, saat sedang mencoba malah gigi palsunya terlepas di sedotan yang berisi gulali tersebut. Sontak, video yang ia unggah pertama kali di TikTok @sherlynaknshi pada 18 November 2023 itu, ramai di perbincangkan.
Terpantau hingga Selasa (22/11/2023), videonya sudah di tonton 382.4 ribu pengguna medsos dengan 13.1 ribu like dan 180 komentar. Bahkan akun Instagram @aesteutik, merepost ulang unggahan yang menarik perhatian ini.
Selanjutnya ketika di hubungi oleh tim SerayuNews, wanita bernama Sherlyna Nur Cahyaningsih tersebut mengaku, iseng menyebarkan kejadian yang tak terduga ini. Ia bukan korban pertama dari pembeli yang giginya tersangkut di gulali.
“Pertamaa kagett ga nyangkaa aja, karena awal niat review es gulali, terus iseng upload pas giginya copot malah jadi ramee bangett,” katanya sembari berkelekar, kepada serayunews.com.
Banyak netizen yang penasaran mengapa Sherly sapaan akrabnya, sudah menggunakan gigi palsu di usianya yang masih muda.
Ia menceritakan, bahwa waktu kelas 1 SMA mengalami kecelakaan hingga giginya tercabut di karet kaca mobil. Sehingga, dia memutuskan memasang satu gigi palsu.
“Awal pake aneh risih, tapi lama-lama biasa aja. Sekitar 2 bulan lalu, sebelah gigi palsunya berlubang dan sakit jadi di cabut. Sekarang udah pake 2 gigi palsu deh,” terangnya.
Usut punya usut, ternyata Sherly baru sekitar 1 bulan terakhir memulai ngereview makanan. Awalnya ragu karena sudah banyak content creator yang bergerak di sini, namun ia berusaha untuk tetap konsisten.
“Awal-awal sebenernya iseng kontenin cafe. Ke depannya si pengen konsisten bikin konten review2 makanan di purwokerto,” harapnya.
Sementara itu, fakta menarik dari seorang Sherly sebelum menjadi konten kreator adalah atlet pada olahraga Kempo.
Pada Porprov Pati Raya 2023 kemarin, ia menyumbangkan medali emas di nomor Randori Putri Kelas 48kg dan Medali Perunggu di Nomor Embu Beregu Campuran.
Tak sampai di situ, ia mengikuti ajang Pra PON Aceh-Sumut 2024 di Surabaya pada akhir Agustus 2023 kemarin. Walaupun belum memberikan yang terbaik.
“Karena jangka waktunya cuma 3 minggu setelah porprov, tapi kita sudah berusaha untuk berlatih walaupun harus bolak-balik Purwokerto-Semarang,” pungkasnya.***