SERAYUNEWS – Viral di media sosial, video berdurasi sekitar 4 menit merekam aksi bullying dengan kekerasan pelajar SMP di Cimanggu Cilacap.
Dalam video itu, nampak beberapa siswa berseragam berkumpul di suatu tempat. Namun, salah satu siswa melakukan aksi kekerasan terhadap temannya.
Atas kejadian pilu tersebut, grup musik asal Purwokerto Hyndia Band, ikut memberikan reaksi. Mereka mengajak, untuk memerangi tindakan bullying.
Di konfirmasi melalui direct massage, akun Instagram resmi @hyndiaofficial, Grup Band Hyndia mengatakan, bahwa kasus bully harus di perangi bersama oleh semua pihak.
“Kita perangi Bullying bareng-bareng,” kata Hyndia.
Hyndia Band juga mengungkapkan, bahwa dengan kemajuan digital saat ini, seharusnya peran influencer juga di butuhkan. Tentunya, dengan caranya masing-masing.
“Kemudian dengan kemajuan digital saat ini. Para influencer, selebgram dan mereka yang mempunyai follower banyak, sebaiknya mulai mengedukasi dengan cara masing-masing,” tegas Hyndia.
Band yang di gawangi Ingtise cs ini menilai, bullying itu tindakan yang sangat tidak terpuji dan tidak bisa di benarkan dari segi apapun.
Kejadian di Cilacap, harusnya menjadi pelajaran bagi pihak terkait. Menangkal dan memerangi bullying di sekolah, harus semakin di gencarkan.
“Selain itu orang-orang di sekitarnya, teman-temannya juga harus memperhatikan hal ini. Harus berani untuk membela mereka yang kena bully,” ujarnya.
Dari sisi kelembagaan, Negara juga wajib hadir untuk memperhatikan hal ini. Sebab, anak-anak adalah aset bangsa yang harus di perhatikan. Di sinilah peran lembaga seperti komisi perlindungan anak harusnya mengambil peran.
Seperti di ketahui, Hyndia memang band yang cukup aktif menyuarakan isu-isu sosial. Bahkan mereka punya lagu berjudul Pathetic di album ketiganya, isinya stop bullying kepada seluruh masyarakat Indonesia dan penikmat musik lainnya.***