SERAYUNEWS – Seorang perempuan berinisial EL (45), warga Desa Cindaga Kebasen, Banyumas mengaku menjadi korban pembegalan di Jembatan Serayu. Dari peristiwa tersebut, korban kehilangan sepeda motor Honda Revo nomor polisi R 4948 VR warna hitam, Minggu (28/5/2023).
Kerabat EL sempat mengunggah persoalan tersebut, ke media sosial Facebook. Banyak netizen yang khawatir dan terkejut, karena ada peristiwa pembegalan pada siang hari.
Saat dikonfirmasi EL mengaku, kasus pembegalan yang dialami terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu ia hendak pulang ke rumahnya, berhenti sejenak dan turun dari sepeda motornya di Jembatan Sungai Serayu, Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen.
“Saya dari arah Rawalo dari POM bensin, berhenti di jembatan untuk membenarkan pakaian. Tiba-tiba ada dua orang datang menggunakan sepeda motor, terus saya didorong, sepeda motor saya diambil padahal dalam keadaan mati,” kata dia, Senin (29/5/2023).
EL mengaku, pelaku adalah dua orang laki-laki menggunakan helm warna biru Selebihnya Ia mengaku, tidak begitu jelas karena posisinya terdorong.
“Mereka pakai jaket yang sama warna hitam biru. Itu bukan dept collector, karena sepeda motor itu sudah lunas. Saya sudah lapor ke polisi,” ujarnya.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S menjelaskan, persoalan tersebut bukan merupakan pembegalan dan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Itu kasus curanmor, kami masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut,” katanya.