SERAYUNEWS-Geger dikeluarkannya vokalis Sukatani Novi Citra Indriani sebagai guru di SD IT Mutiara Hati Banjarnegara ini mendapatkan tanggapan dari Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara. Al Madani Banjarnegara adalah yayasan yang membawahi sekolah tersebut. Ketua Yayasan menyebut bahwa Novi melakukan pelanggaran berat kode etik yayasan.
Akibat pelanggaran berat tersebut, maka status Novi sebagai guru dikeluarkan oleh yayasan. Hal itu juga sudah disadari oleh yang bersangkutan. Pemberhentian itu sendiri dilakukan pada 6 Februari 2025 atau sebelum lagu bayar bayar bayar yang dibawakan Sukatani itu viral.
Ketua yayasan Al Madani Banjarnegara Khoirul Mudzakir mengatakan, yayasan Al Madani yang membawahi SD IT Mutiara Hati ini memiliki kode etik yang wajib dipatuhi oleh seluruh guru dan karyawan yang ada. Melanggar kode etik tentu saja memiliki konsekuensi tertentu, hingga pemutusan hubungan kerja.
Terkait dengan guru Novi yang juga vokalis Sukatani, sebagai seorang guru yayasan Al Madani, tentu ada kode etik, baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat. Hal tersebut mengikat sesuai dengan perjanjian dan kode etik yang sudah diketahui oleh seluruh guru dan karyawan.
“Yang bersangkutan melakukan pelanggaran berat hingga akhirnya dikeluarkan. Meski begitu masih ada kesempatan bagi yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi dan memperbaiki kesalahannya, tentunya kami akan menerima jika yang bersangkutan bersedia untuk memperbaiki dan mematuhi kode etik yang ada,” katanya.
Dikatakannya, Novi tercatat sebagia guru yayasan terhitung sejak 2 November 2020 hingga melakukan pelanggaran berat dan diberhentikan pada 6 Februari 2025. “Kami dari yayasan punya kode etik yang harus dipatuhi, namun kita juga masih membuka ruang bagi Novi untuk klarifikasi, hanya saja hingga saat ini belum ada klarifikasi,” katanya.
Menurutnya, selama menjadi guru di SD IT, Novi memiliki catatan yang baik. Selain sebagai guru kelas, Novi juga menjadi guru pendamping seni di sekolah. Tidak hanya itu, anak didiknya juga berhasil meraih juara pada beberapa lomba.
“Kami tentu sangat menyayangkan pelanggaran berat kode etik yang dilakukan Novi, namun itu sudah menjadi keputusan yayasan, namun yayasan masih membuka ruang bagi Novi. Jika nantinya yang bersangkutan siap memperbeiki, maka yayasan akan menerima Kembali, namun jika yang bersangkutan menerima pemberhentian ini, maka itu sudah menjadi pilihan yang bersangkutan,” katanya.
Diketahui Band Sukatani jadi perbincangan setelah lagunya yakni bayar, bayar, bayar viral. Kemudian mereka menarik lagu yang mengkritik polisi itu. Dukungan pada Sukatani menggema karena diduga ada tekanan hingga akhir Sukatani menarik lagu tersebut.