SERAYUNEWS – Suasana haru sekaligus bangga terasa di Ruang Joko Kaiman, Senin (22/9/2025), ketika Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti melepas secara resmi Halya Nur Ajilla.
Mahasiswi UIN Saizu itu akan mewakili Jawa Tengah di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII, cabang Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Putri.
“Atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Banyumas, Saya merasa sangat bangga dan bersyukur. Ini adalah kehormatan luar biasa, bukan hanya membanggakan keluarga dan masyarakat Banyumas, tetapi juga menjadi kebanggaan kita bersama sebagai masyarakat Jawa Tengah,” kata Lintarti.
Lintarti menekankan bahwa kompetisi ini bukan sekadar soal menang, tetapi juga wujud pengabdian untuk menyiarkan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Terima kasih kepada para guru, pelatih, dan pendamping yang dengan sabar membimbing hingga ke titik ini. Perjuangan ini tentu tidak mudah, dan keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras bersama,” ujarnya.
Ia juga memberi pesan khusus kepada Halya agar menjadikan kompetisi ini sebagai pengalaman berharga.
“Bertandinglah dengan percaya diri, nikmati setiap prosesnya, sekaligus jadikan ajang ini sebagai ruang belajar, menggali ilmu dan pengalaman baru, serta menambah sahabat dari berbagai daerah,” tambahnya.
Wabup Lintarti menegaskan peran keluarga sebagai sumber kekuatan, terutama di tengah persaingan ketat.
“Kehadiran orang tua dan pendamping adalah sumber kekuatan yang sangat berarti,” katanya.
Halya sendiri merasa terharu atas perhatian Pemkab Banyumas dan dukungan dana dari Baznas.
“Besok berangkat ke Semarang dan pada 9–19 Oktober menuju Kendari, Sulawesi Tenggara untuk kompetisinya. Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung, mensupport, dan mendoakan,” ungkap Halya.
Halya berharap doa seluruh masyarakat agar perjuangannya di STQH Nasional dilancarkan dan bisa meraih hasil terbaik.
“Saya memohon doa dari seluruh masyarakat agar perjuangan ini dimudahkan dan mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya.