
SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten Banyumas kembali menegaskan komitmen serius dalam penanggulangan HIV-AIDS. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari AIDS Sedunia, Rabu (3/12/2025).
Lintarti menekankan bahwa persoalan HIV-AIDS merupakan tanggung jawab bersama. Ia menyoroti bahwa sebagian besar kasus HIV di Banyumas ditemukan pada kelompok usia produktif.
“Saya ingin kita semakin memperkuat upaya pencegahan terutama pada kelompok yang rentan terpapar. Karena apapun itu akan lebih mudah mencegah daripada mengobati yang sudah parah,” katanya.
Pemkab Banyumas terus memperkuat layanan kesehatan terkait HIV-AIDS. Upaya ini termasuk:
Langkah ini ditujukan agar layanan semakin mudah diakses oleh masyarakat tanpa diskriminasi.
Tema Hari AIDS Sedunia tahun ini adalah “Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV”. Lintarti juga mengingatkan pentingnya melawan stigma.
“Pesan penting yang perlu kita gaungkan adalah jauhi penyakitnya, bukan orangnya,” kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr Dani Esti Novia, berharap momentum ini memperkuat kolaborasi lintas sektor—mulai dari organisasi masyarakat, komunitas, keagamaan, hingga media.
“Mari kita jadikan peringatan hari AIDS sedunia sebagai pengingat bahwa perjuangan melawan HIV-AIDS adalah perjuangan kemanusiaan, tidak ada seorang pun yang boleh tertinggal dan setiap orang berhak hidup tanpa diskriminasi,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, panitia menyerahkan bantuan untuk para penyintas HIV-AIDS, memberikan penghargaan kepada lima perusahaan yang aktif mendukung program pencegahan, serta menyematkan rompi Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS.