Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griyana Dewi, menjawab wacana yang mulai beredar di masyarakat tersebut. Menurutnya, belum ada pemberitahuan secara resmi dari Kemenkes soal program vaksin booster ke dua berbayar.
“Belum ada pemberitahuan resmi. Belum mengarah ke sana (vaksin berbayar, red). Instruksinya adalah vaksinasi booster ke dua ini prioritas untuk Nakes, usia lansia atau kelompok rentan dulu,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (14/2/2023).
Ia menjelaskan, target vaksinasi booster ke 2 ini untuk Nakes sebanyak 5.800 orang, serta kelompok rentan sebanyak 42.106 orang, sementara saat ini telah terealisasi kurang lebih 3 persen dari total target di Kabupaten Cilacap. Di sisi lain, vaksinasi booster ke 2 juga kepada seluruh masyarakat umum secara bertahap.
“Alhamdulillah, dalam empat hari ini Cilacap sudah zero kasus Covid-19. Kita terakhir zero kasus itu di tahun 2022 lalu,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti program vaksinasi pemerintah secara berkelanjutan. Agara daya imun masyarakat bisa lebih kuat dari sebelumnya, serta tetap melaksanakan protokol kesehatan.