SERAYUNEWS– Wakapolres Wonosobo, Kompol Rendi Johan Prasetyo mengingatkan seluruh personel kepolisian agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan jalanan. Pasalnya, kejahatan jalanan sangat mencoreng citra keamanan.
Kompol Rendi memberikan penekanan itu dalam rapat internal yang digelar di Ruang Rapat Polres Wonosobo, pada Senin (30/9/2024). Arahan ini menjadi bagian dari langkah strategis Polres Wonosobo dalam menekan angka kriminalitas di wilayah tersebut.
Dalam rapat tersebut, Kompol Rendi juga menegaskan pentingnya upaya pencegahan secara efektif, terutama untuk kejahatan jalanan seperti pencurian, penjambretan, dan tindak kriminal lainnya yang dapat terjadi di ruang publik. Jangan sampai hal itu muncul dan menjadi viral.
“Penting pengawasan ketat dan tindakan preventif untuk menghindari kejahatan jalanan yang dapat mencoreng citra keamanan Wonosobo. Jangan sampai ada kejahatan jalanan yang viral di media sosial terjadi di Wonosobo,” tandasnya dalam keterangan resminya.
Jika ada kejahatan jalanan, maka citra Wonosobo tercoreng dan berdampak pada banyak hal. Khususnya pariwisata. Akan ada dampak pada pariwisata di Wonosobo. Padahal, Wonosobo dikenal sebagai kabupaten yang memiliki banyak objek wisata untuk dikunjungi.
Dijelaskan, kejahatan jalanan merupakan salah satu kasus yang harus diwaspadai. Seluruh anggota kepolisian harus lebih waspada dan bertindak cepat sebelum kejadian tersebut merugikan masyarakat.
Dia juga menginstruksikan jajarannya untuk lebih gencar dalam melakukan patroli di titik-titik rawan dan lokasi keramaian. Kompol Rendi menekankan bahwa kehadiran polisi di lapangan merupakan kunci utama dalam menciptakan rasa aman bagi warga Wonosobo. Bahkan, dengan kehadiran polisi maka dimungkinkan orang yang hendak melakukan kejahatan jalanan berpikir berkali-kali untuk melakukannya.
“Kita harus berada di tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat, baik pusat perbelanjaan maupun jalanan yang ramai, untuk mencegah aksi kejahatan. Waspada dan bertindak preventif adalah prioritas utama kita,” tambahnya.
Melalui arahan ini, Wakapolres berharap sinergi antara jajaran kepolisian dan masyarakat dapat terus terjalin demi menekan angka kriminalitas dan memastikan Kabupaten Wonosobo tetap aman dan kondusif. Wakapolres mengatakan bahwa keberadaan masyarakat tentu sangat penting. Sebab, informasi-informasi penting terkait keamanan, ketertiban masyarakat, tak jarang datang dari masyarakat. Apalagi, masyarakat memang bersinggungan langsung dengan realitas sosial.
Diketahui, kejahatan jalanan menjadi salah satu keprihatinan belakangan ini. Khususnya kejahatan jalanan yang dilakukan oleh remaja. Bahkan, di Semarang, fenomena kreak jadi pusat perhatian yang menyedihkan. Kreak adalah aksi kejahatan jalanan yang dilakukan para remaja. Mereka melakukan aksi dengan membawa senjata tajam. Tentu saja harapannya agar fenomena kejahatan jalanan bisa ditekan dan tak merembet ke wilayah lain.