Banjarnegara, serayunews.com
Setelah dilakukan pencarian selama delapan jam, pemilik rumah Ny Partini (38) akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 05.30 WIB. Partini merupakan korban ke empat yang ditemukan meninggal dunia dari bencana longsor yang terjadi di Desa Pagentan, Jumat malam.
Sebelumnya, tim gabungan berhasil menemukan tiga korban lain yang tertimbun, yakni Bunga CA (14) berhasil ditemukan sekitar pukul 22.41 WIB. Delapan menit berselang, tim berhasil menemukan dan melakukan evakuasi terhadap Alfino (11). Sementara bidan desa Andriani Erowati baru ditemukan dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 01.21 WIB.
Sementara, satu korban yakni Putri Olivia yang masih berusia tujuh tahun ditemukan selamat dan saat ini mendapatkan perawatan di Puskesmas 1 Pagentan.
Kalakhar BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kabid kedaruratan dan logistik Andri Sulistyo membenarkan adanya kejadian tersebut, tebing setinggi 25 meter dengan kemiringan 70 derajat yang ada di RT 01 RW 01 longsor pada Jumat malam dan menimpa rumah warga. Akibat kejadian tersebut, satu keluarga tertimbun termasuk bidan desa yang tinggal di rumah kontrakan.
“Hujan sejak siang hingga sore, namun saat malam hujan sudah reda, bahkan informasi warga setempat saat kejadian justru tidak hujan,” katanya.
Dari kejadian ini, dua rumah rusak berat dan akses jalan Pagentan – Pejawaran ditutup untuk sementara. Sementara pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari SAR, BPBD, RAPI, serta relawan lain. Pencarian sendiri baru dihentikan setelah korban terakhir ditemukan sekitar pukul 05.39 WIB.
Setelah evakuasi pencarian korban selesai, para relawan kemudian melakukan kerja bakti dengan membersihkan puing longsoran serta membuka akses jalan Pagentan – Pejawaran yang tertimbun longsor.