SERAYUNEWS-Calon jemaah haji dari Kebumen sudah mulai bersiap untuk berhaji. Dari semua calon jemaah haji dari Kebumen, jemaah tertua adalah warga Kecamatan Puring, yang usianya jelang seabad.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kebumen Sukarno seperti dikutip dari Instagram Kemenag Kebumen, menyebutkan bahwa calon jemaah haji tertua atas nama Yasa Wikarta. Yang bersangkutan berusia 94 tahun. Yasa adalah calon jemaah haji Kebumen yang berasal dari Desa Sidobunder, Kecamatan Puring.
Sementara, calon jemaah haji termuda atas nama Dha Halisa Salsabila yang masih berusia 18 tahun. Dha Halisa Salsabila adalah calon jemaah haji yang berasal dari Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen.
Sukarno menyebutkan bahwa kuota calon jemaah haji Kabupaten Kebumen pada 2025 adalah 1.580 orang. Terhitung sampai 8 April 2025, sudah ada 1.392 calon jemaah haji yang melunasi biaya haji tahun 2025.
Mereka yang sudah melunasi biaya haji tahun 2025 perinciannya adalah 655 calon jemaah haji pria dan 737 calon jemaah haji wanita. Mereka yang melunasi biaya berhaji kemungkinan akan bertambah sampai 17 April 2025.
Seperti diketahui, haji adalah rukun Islam yang kelima. Mereka yang mampu, wajib untuk berhaji. Setelah Idulfitri, biasanya segala macam persiapan calon jemaah haji sudah dilakukan oleh pemerintah. Diketahui, masa tunggu berhaji di Indonesia tidaklah singkat. Butuh waktu tunggu bertahun-tahun untuk bisa beribadah haji.
Dikutip dari website haji.kemenag.go.id, total kuota haji Indonesia tahun 2025 adalah 221.00 jemaah. Perinciannya adalah 203.320 calon jemaah reguler dan 17.680 adalah calon jemaah haji dari kuota khusus.
Sementara, kuota jemaah haji reguler terdiri atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi. Kemudian, 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia. Lalu, 685 pembimbing ibadah pada kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh dan 1.572 petugas haji daerah.