SERAYUNEWS– Warga Kabupaten Wonosobo belakangan sering merasakan adanya gempa. Meskipun skalanya kecil, namun gempa tersebut cukup sering terjadi beberapa hari terakhir. Pada hari ini, warga juga merasakan ada getaran gempa, namun skalanya juga relatif ringan.
Warga Kecamatan Kalibawang Wonosobo, Ari Sunandar mengaku merasakan gempa beberapa hari terakhir. Gempa juga membuat sejumlah warga bertanya-tanya. “Keadaan saat ini aman-aman saja. Tapi kok sering terjadi gempa ya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/7/2024).
Pria yang bekerja di Kota Wonosobo itu memang beberapa kali merasakan adanya getaran gempa. Namun memang skalanya kecil, sehingga tidak begitu kentara. Begitupun mengenai dampak gempa, hingga saat ini di wilayahnya belum ada laporan mengenai dampak kerusakan.
Di tingkat Kabupaten Wonosobo, hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo juga belum melaporkan adanya dampak kerusakan akibat gempa. “Untuk wilayah kami tidak ada yang terdampak, semoga semua aman-aman saja,” harapnya.
Selain Ari, sejumlah warganet juga menyampaikan hal senada, merasakan adanya gempa. Namun demikian, skalanya masih relatif kecil dan tidak memberikan dampak kerusakan. Sejumlah warganet juga banyak yang mengaku tidak begitu merasakan adanya gempa.
Sementara berdasarkan data Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), selama kurun waktu Juli 2024, sudah terjadi beberapa kali gempa di wilayah Wonosobo. Informasi kegempaan itu dilaporkan secara berkala melalui akun Instagram BMKG Banjarnegara.
Skala gempa juga masih relatif kecil, dari 1,8 SR sampai 3,6 SR. Untuk gempa yang dirasakan warga Wonosobo berada di sebelah barat laut Wonosobo, Jawa Tengah. Gempa terjadi pada hari Senin (22/7/2024) pukul 13.33 WIB dengan magnitude 2.0 dengan kedalaman gempa yakni 4 Km.
Saat kondisi gempa tektonik M 3,6 SR di wilayah Wonosobo, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo memberikan keterangan itu terjadi pada Selasa, 16 Juli 2024 pukul 22.57.03 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3,6.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.21° LS; 109.91° BT tepatnya di darat pada jarak 17 km arah TimurLaut Wonosobo, JATENG dengan kedalaman 20 Km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kendal, Batang, Dieng, Wonosobo, Temanggung III MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda, pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.