SERAYUNEWS- BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.
Potensi gelombang tinggi mencapai 6 meter, mengintai Perairan Selatan Jawa termasuk Cilacap dua hari ini. Bagi nelayan dan pengguna jasa transportasi laut, serta wisatawan agar lebih waspada.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Nurmaya menyampaikan hal tersebut, Rabu (13/3/2024). Menurutnya, potensi gelombang tinggi mulai dari 2,5 Meter hingga 6 meter berpeluang terjadi dua hari ini, 13-14 Maret 2024.
Dari pantauan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara – timur dengan kecepatan angin berkisar 4- 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari barat daya – barat laut dengan kecepatan 6 -35 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten dan Jawa Barat. Kemudian Samudera Hindia Selatan Jawa, Perairan Barat Sulawesi Selatan, Samudera Hindia Selatan NTT, Laut Jawa, Laut Bali, dan Sumbawa. Selain itu juga di Perairan Utara Flores, Laut Banda, Perairan Sermata-Tanimbar, dan Laut Arafuru,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2024).
Adapun gelombang antara 2,5 Meter sampai 4 Meter, berpeluang terjadi di Perairan Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.
Selain itu, tinggi antara 4 – 6 Meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.
Dengan peluang gelombang tersebut, BMKG mengimbau agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Terutama bagi perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi di atas 1,25 M).
Kemudian Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 M). Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 M).
Sedangkan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi di atas 4 M).
“Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada,” ujarnya.