Purwokerto, Serayunews.com
Kepala OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi mengatakan, pihaknya merasa perlu melakukan edukasi kepada masyarakat serta generasi muda supaya bijak dalam pengelolaan keuangan, sehingga mendatangkan berkah.
Sebelumnya, OJK Purwokerto juga sudah menggelar Instagram Feed Quiz, kemudian Kontes Keuangan Syariah di Bulan Ramadan (Kurma) yang diisi dengan lomba cerdas-cermat untuk siswa SMK sederajat. Gebyar Safari Ramadan OJK Purwokerto ini dimulai sejak tanggal 6-20 April 2022.
“Kita hadirkan dua narasumber yang hebat yaitu Founder Halalvestor, Putri Madarina dan Investor Milenia Syariah, Idunk Ace Pradana. Mereka akan berbagi ilmu tentang pengelolaan keuangan dan semoga bermanfaat bagi generasi muda,” kata Riwin saat membuka acara webinar, Rabu (20/4/2022).
Dalam paparannya, Putri Madarina menyampaikan terkait pentingnya perencaan keuangan syariah, dimana hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan masa depan dunia serta akhirat. Beberapa perencanaan keuangan dunia, antara lain mulai dari biaya menikah, melahirkan, pendidikan anak, hingga pemenuhan kebutuuhan tempat tinggal dan kendaraan, serta yang tidak kalah pentingnya adalah dana pensiun.
“Untuk bisa melakukan perencanaan keuangan, maka terlebih dahulu kita harus menghitung pendapatan, pengeluaran, cash budget serta defisit keuangan. Dalam budgeting perlu dibagi juga untuk kebutuhan, sedekah serta investasi, misalnya secara global untuk saving 20% dan untuk keperluan lainnya 80%,” jelasnya.
Sementara itu, Idunk Ace Pradana menjelaskan tentang tips memulai investasi yang diawali dengan niat, tujuan, ilmu atau mencari informasi, belajar hingga langkah awal berinvestasi. Menurutnya, investasi harus disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya jangka pendek berupa reksadana pasar uang/sukuk dan jangka panjang berupa saham.
“Saat ini banyak sekali jenis-jenis investasi dan kita harus pandai-pandai dalam memilihnya. Investasi syariah untuk para milenial, itu lebih baik yang simpel, mudah, cepat, modal rendah dan menjanjikan keuntungan,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Idunk juga memberikan tips dalam memilih saham. Antara lain, harus melihat manajemennya terlebih dahulu, apakah dikelola secara profesional atau tidak. Kemudian memperhatikan jenis usahanya, serta proyeksi di masa depan terkait keberlanjutan bisnis tersebut, serta memilih perusahaan yang labanya lebih besar dan usia perusahaan sudah lama.
“Terakhir kita juga harus cermati valuasi dari PER (price earning ratio) atau PBV (price to book value) lalu bandingkan dengan kompetitor lainnya. Dan yang terpenting dapatkan kesempatan emas untuk membeli saham bagus dengan harga murah,” pesannya.