SERAYUNEWS – Wilayah Kecamatan Kaligondang, masuk dalam kategori rawan krisis air. Setiap musim kemarau, sejumlah desa di kecamatan ini selalu mengalami kekeringan.
Selama musim kemarau tahun ini, sudah ratusan ribu liter air bersih didistribusikan ke wilayah ini.
Rabu (27/09/2023), Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi beserta Forkopincam, berkunjung ke Desa Sidanegara, Kecamatan Kaligondang. Mereka mendistribusikan air bersih, untuk kebutuhan warga setempat.
“Kita masih terus mencarikan solusi. Jadi desa yang rawan ini, tidak lagi kekurangan air bersih saat kemarau,” kata Bupati Tiwi, Rabu.
Bupati juga mengucapkan terima kasih, kepada berbagai pihak yang telah mendonasikan air bersih. Bupati berpesan agar penerima bantuan, bisa memanfaatkan air dengan bijak.
“Bagi warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, untuk tidak sungkan segera mengajukan permohonan (kepada BPBD) untuk mendapatkan dropping air bersih,” ujarnya.
Kepala BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko mengungkapkan, ada 7 desa di Kecamatan Kaligondang yang rawan kekeringan. Wilayah itu meliputi Selakambang, Slinga, Sidanegara, Sinduraja, Arenan, Pagerandong dan Sidareja.
“Selama musim kemarau ini, kami telah menyalurkan sebanyak 84 tanki atau sekitar 375 ribu liter air bersih ke 7 desa di Kecamatan Kaligondang per 26 September 2023 ini,” kata dia.
Khusus Desa Sidanegara, lanjut Priyo, telah tersalurkan sebanyak 20 tangki atau 90 ribu liter air bersih. Sedangkan permintaan tertinggi, ada di Desa Selakambang yang sudah tersalurkan sebanyak 23 tanki atau 110 ribu liter dengan kebutuhan 2.000 liter per hari.
“Secara umum di Kabupaten Purbalingga, hingga saat ini sudah tersalurkan sebanyak 904 tanki atau 4,1 juta liter air bersih ke 60 desa di 14 kecamatan, tidak hanya dari BPBD tapi juga PMI, Baznas, Polres, unsur swasta, komunitas, organisasi, relawan dan lembaga pendidikan,” katanya.