SERAYUNEWS– Wisata minat khusus pendakian gunung, akhir-akhir ini banyak diminati wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
Agar kegiatan wisata khusus ini berjalan optimal, diperlukan pemandu gunung, pendaki dan porter yang telah memiliki pengalaman memandu wisata pendakian gunung.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo memandang perlunya pelatihan pemandu wisata gunung bagi para pemandu gunung, pendaki dan porter.
Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Wonosobo, Fatonah Ismangil menyebutkan, pelatihan diselenggarakan selama 3 hari sejak 20-22 Juni 2023 kepada 40 pemandu gunung.
Menurutnya, ini baru pertama kali diselenggarakan di Wonosobo, bahkan dipandu oleh instruktur tersertifikasi level tinggi dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Provinsi Jawa Tengah baik teori maupun prakteknya.
Selain dari APGI, hadir pemateri dari Perhutani dan Basarnas Wonosobo. Pelatihan dilaksanakan di dua tempat yakni, teori selama dua hari tanggal 20-21 Juni di Hotel Dafam Wonosobo.
Sedangkan praktek dilaksanakan di Gunung Prau melalui basecamp Patak Banteng pada tanggal 22 Juni 2023.
Dia menyebutkan, kepesertaan pelatihan ini meliputi berbagai anggota basecamp maupun para pendaki gunung di luar basecamp yang selama ini telah memandu di 6 gunung di Wonosobo.
Antara lain, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Pakuwojo, Gunung Bismo dan Gunung Kembang.
Staf Ahli Bupati Wonosobo, Yusuf menyampaikan, pelatihan pemandu wisata gunung ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Pemandu Wisata Gunung di Wonosobo.
Diharapkan, nantinya mereka bisa lebih dipercaya oleh wisatawan yang akan mendaki gunung.
Menurutnya, tugas pemandu wisata gunung adalah tugas jasa, dan jasa ini harus bisa melayani konsumen dengan baik dan prima.
Oleh karena itu, selain harus kuat dan sehat, kemampuan dan wawasan para pemandu wisata gunung menjadi nilai jual dan identitas yang harus dijaga kredibilitasnya.
Karena, ini adalah wujud bagaimana menjaga kepercayaan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Para pemandu juga wajib mempromosikan potensi wisata gunung, serta memiliki perilaku yang baik dan menarik,” ungkapnya dikutip dari instagram disparbudwonosobo, Selasa (20/6/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Disparbud Burhanudin, Ketua APGI Provinsi Jateng Dasirun, Ketua FK Desa Wisata, Ketua FK Pokdarwis, Perwakilan dari Badan Promosi Pariwisata Daerah dan Duta Wisata. (M Abdul Rohman)