Wow! Budidaya Ikan Koi di Pucang Banjarnegara, Reyda Untung Rp 8 Juta Tiap Bulan
Banjarnegara

Wow! Budidaya Ikan Koi di Pucang Banjarnegara, Reyda Untung Rp 8 Juta Tiap Bulan

Bagikan:
Budidaya Ikan Koi
Reyda menunjukkan ikan koi jenis showa yang dibanderol Rp 7 juta. (Gatot/Serayunews)

SERAYUNEWS– Reyda, pemuda asal Desa Pucang Kecamatan Bawang ini, setiap bulannya mendapatkan keuntungan Rp 8 juta lebih hanya dari usaha sampingan, budidaya ikan koi.

“Saya mulai tertarik ikan koi pada masa pandemi covid, sekitar 2020 lalu. Awalnya, hanya untuk mengisi waktu kosong saja karena saat pandemi, semua dilakukan dirumah termasuk kuliah juga daring,” katanya.

Dengan modal Rp 4 jutaan, dirinya memberanikan diri untuk membeli bibit ikan koi. Setahun kemudian, ikan koi yang dipeliharanya mulai dipasarkan melalui media sosial, baik Facebook, Instagram maupun lewat WhatsApp.

Baca juga: Dengan Potensi Pertaniannya, Wilayah Rakit Akan Dioptimalkan sebagai Penyangga Ketahanan Pangan Banjarnegara

“Saya tidak menyangka, ternyata ikan koi yang saya jual sangat laku dan diminati banyak penghobi. Dari hasil penjualan awal, Alhamdulillah sudah menutup modal belanja, bahkan untung sehingga bisa menambah uang saku kuliah,” katanya.

Reyda merupakan mahasiswa semester 6, di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hobi ini sangat didukung oleh orangtuanya, agar dapat berkembang sebagai usaha sampingan.

“Orangtua berpesan kepada saya dan semua anak, agar menekuni hobi yang bisa mendapatkan keuntungan,” katanya.

Saat ini,kata dia, jumlah ikan koi yang dipelihara berjumlah kurang lebih 1.000 ekor berbagai jenis. Harga mulai ratusan ribu, hingga jutaan seperti showa, kohaku, sanke, shiro, hiutsuri, asagi, shusui dan lainnya. Yang paling diminati, kata dia, koi jenis kohaku, showa dan sanke. Reyda sendiri, melayani pesanan dari luar kota dan dikirim melalui jasa paket dengan metode khusus.

“Luar kota aman. Sudah ada tehiknya sendiri untuk pengiriman dan ikan tetap bugar, sampai ke pembeli. Bahkan, sering pengiriman ke luar pulau,” katanya.

Di rumah, kata Reyda, terdapat banyak kolam untuk pemeliharaan dan tempat pajang ikan. Sehingga, pembeli bisa melihat langsung terutama pembeli dari Banjarnegara.

Editor: Dedy Afrengki

Terkini