SERAYUNEWS – Pembangunan gedung baru Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), secara resmi telah mulai hari ini, Rabu (03/01/2023). Presiden Joko Widodo, secara simbolis meresmikan pembangunannya.
Gedung baru ini bakal menjadi bangunan kampus megah nantinya dengan tiga blok gedung bertingkat. Secara keseluruhan, pembangunan gedung 14 lantai ini menelan biaya mencapai Rp 200 miliar.
“Nanti akan ada tiga blok besar, kampus 2 ini untuk rumpun ilmu Kesehatan, kedokteran, farmasi, pasca sarjana dan rumah sakit pendidikan UMP,” kata Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, Rabu (03/01/2024) pagi.
Pembangunan gedung baru ini akan mulai dari blok pertama di samping masjid. Pembangunan tahap pertama ini, di prediksi akan berlangsung selama delapan bulan.
“Proses pembangunan tahap 1 ini kita perkirakan sekitar 8 bulan, start nanti akhir Februari atau awal Maret,” ujarnya.
Proyek pembangunan gedung baru ini, merupakan proyek multi year. Sampai pada hasil akhir, sesuai dengan grand design bisa memakan waktu sampai 4 tahun.
“Untuk tiga blok ini, perkiraan sampai empat tahun tergantung anggaran. Karena terus terang, anggarannya sangat besar,” kata dia.
Jebul menambahkan, gedung kampus 2 ini berkapasitas 3.000 orang. Namun, setiap tahun bisa bertambah sampai 2.000 mahasiswa. Maka dari itu, perluan perluasan pembangunan untuk terus menampung mahasiswa.
“Mahasiswa UMP, alhamdulillah saat ini terus bertumbuh. Sekarang sudah ada 17.000, di kampus 2 saja kapasitas 3.000. Jadi perlu kita sediakan tambahan ruang untuk mereka,” katanya.
Jebul Suroso, menyambut baik kunjungan dan dukungan dari pemerintah. Menurutnya kunjungan presiden bersama menteri PUPR merupakan momen bersejarah bagi UMP.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo beserta Menteri PUPR. Ground Breaking Kampus 2 ini, menjadi tonggak awal bagi pengembangan UMP sebagai pusat pendidikan unggul di Indonesia,” ujar Rektor.