S
elama masa pandemi, banyak masyarakat yang memiliki hoby baru, termasuk dengan memelihara ikan cupang. Kondisi ini tentu berimbas pada merangkaknya nilai ekonomis ikan Cupang di pasaran, baik lokal, nasional dan bahkan internasional.
Sebagai wadah bagi para penggemar dan Pencinta ikan cupang di Banjarnegara, kelompok pemuda menggelar Banjarnegara Cupang Contest (BCC) 1 yang dilaksanakan di Omahku SP Banjarnegara mulai Minggu hingga Senin (21/12/2020).
Ratusan ikan cupang dengan keindahan dan warna yang dimilikinya menjadi daya tarik tersendiri. Para penggemar, pehobi dan pembudidaya ikan hias berpostur kecil ini berlomba-lomba untuk menemukan jenis ikan yang paling indah sehingga mampu menghasilkan kelas ikan yang bagus.
“Ajang ini sekaligus memajukan dan mengembangkan potensi ikan cupang di Kabupaten Banjarnegara. Di kontes ini kami tidak menentukan juara, tetapi mereka yang tertarik boleh melakukan transaksi jual beli ikan cupang dengan harga sesuai dengan kesepakatan,” kata koordinator kegiatan Haryanto Agus.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi sesama pencinta ikan cupang, mulai dari pembibitan, hingga perawatan agar menghasilkan ikan cupang yang baik dan berkualitas. Sebab untuk menghasilkan ikan cupang yang baik, maka dibutuhkan bibit serta perawatan yang baik dan benar.
“Kita bisa melihat dan berbagi untuk bisa membuat ikan cupang yang bagus dan indah, tentu saja untuk menghasilkan itu butuh ilmu dan pengetahuan yang cukup. Di sinilah tempat mereka berbagi ilmu dan pengetahuan,” ujarnya.
Dalam BCC ini, sejumlah ikan cupang di banderol mulai dari Rp 80 ribu per ekor hingga ada yang Rp 10 juta per ekor. Harga tersebut disesuaikan dengan kondisi dan keindahan serta keunikan dari ikan cupang tersebut.