Rabat beton yang dibangun itu sepanjang 1.150 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan 20 sentimeter. Tak hanya membelah Bukit Gerandong, rabat beton juga membuka akses jalan menuju Desa Kotayasa.
“Nah ini yang menjadi faktor utama (membelah Bukit Gerandong, red) yang bermanfaaat bagi masyarakat,” ujar Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf Candra SE MIPol seusai penyerahan hasil TMMD dari Kodim 0701 Banyumas kepada Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein di Pendapa Sipanji Purwokerto, Rabu (21/10/2020).
Dandim mengatakan, pembelahan Bukit Gerandong itu bisa menghubungkan antar desa. Sehingga, katanya, nantinya bisa menjadi suatu potensi ekonomi ataupun peningkatan ekonomi bagi masyarakat dari segi wisata. Kemudian juga mempermudah akses perkebunan yang sesuai dengan sasaran TMMD untuk mengatasi kesulitan rakyat.
Dandim menambahkan, TMMD yang dimulai pada 22 September 2020 itu telah menyelesaikan sasaran fisik dan non fisik. Pihaknya sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat yang cukup baik, semangatnya juga tinggi semangat gotong royongnya.
“Kami bersama-sama berhasil menyelesaikan rabat beton dengan panjang jalan 1.150 meter, jalan yang dibangun kemudian ada jembatan, gorong-gorong, talut, ada RTLH, ada juga kegiatan non fisik yang bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh laporan masyarakat, termasuk instansi-instansi terkait,” kata dia.
Sementara itu menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, program TMMD tersebut memberikan manfaat yang banyak kepada masyarakat.
“Program TMMD selalu bagus dan sukses dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan anggaran pemerintah, karena banyak kegiatan yang melibatkan masyarakat secara gotong royong,” ujarnya.