SERAYUNEWS – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas, meresmikan Z Corner di kawasan Alun-alun Banyumas, Selasa (15/04/2024).
Program ini menjadi salah satu upaya pemanfaatan zakat secara produktif untuk pemberdayaan pelaku UMKM lokal.
Melalui investasi senilai Rp310 juta, Z Corner menghadirkan 15 stand kuliner yang pengelolaannya oleh para pelaku UMKM binaan BAZNAS.
Ketua BAZNAS Kabupaten Banyumas, Khasantul Mufidah, menjelaskan bahwa pembangunan Z Corner sebagai wadah untuk mengoptimalkan pemasaran produk UMKM.
“Total nilai investasi program ini sebesar Rp310 juta. Kami berharap zakat yang di BAZNAS benar-benar memberikan dampak nyata untuk masyarakat,” katanya.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua BAZNAS RI, KH Noor Achmad dan Ketua BAZNAS Jawa Tengah KH Ahmad Darodji yang hadir langsung dalam peresmian.
Z Corner menempati lokasi strategis di kawasan Alun-alun Banyumas yang ramai dari pagi hingga malam. Mulai dari pelajar, masyarakat umum, hingga anak muda menjadi target pasar utamanya.
“Z Corner bukan sekadar tempat kuliner, tetapi bagian dari program produktif zakat. Kami sudah uji cobakan mulai pertengahan Ramadan. Dalam dua minggu sudah mencatat omzet mencapai Rp50 juta, naik 50 persen dari sebelumnya,” ujar Khasantul.
Seluruh pelaku UMKM di Z Corner, telah mendapat pendampingan dan proses sertifikasi halal. Sehingga pengunjung dapat menikmati sajian secara aman dan nyaman.
Ketua BAZNAS RI, KH Noor Achmad, berharap Z Corner menjadi langkah konkret untuk mengubah para mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat).
“Alhamdulillah, dengan hadirnya Z Corner di sekitar Alun-alun Banyumas ini bisa menjadi salah satu upaya Baznas untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM. Serta dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Ia juga menyampaikan rencana pembangunan Rumah Sehat BAZNAS di Kabupaten Banyumas, sebagai bentuk kelanjutan dari program zakat produktif yang sukses.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, memberikan apresiasi atas peluncuran Z Corner. Dia menyebut ini sebagai program yang inovatif dan strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat.
“Z Corner ini tidak hanya soal kuliner, tapi tentang bagaimana pengelolaan zakat secara produktif dan profesional. Semua menu di sini halal, higienis, dan memberikan pelayanan yang aman bagi konsumen. Saya berharap Z Corner bisa menjadi magnet baru bagi pengunjung Kota Banyumas,” ucap Sadewo.
Salah satu pelaku UMKM, Hesa Yoga Widadi, warga Desa Saudagaran, mengaku mengalami peningkatan omzet sejak bergabung di Z Corner.
“Pasti ada peningkatan omset penjualan, selain itu ada kenyamanan dan terjamin keamanan untuk barang dagangan. Pengunjung lebih nyaman dan betah sehingga ada peningkatan penjualan,” katanya.