SERAYUNEWS – Dalam upaya mengoptimalkan pemahaman mengenai zakat serta mendorong peningkatan penerimaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyumas bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Zakat Infak dan Sedekah.
Acara Sosialisasi ditujukan khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Banyumas dan dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di Pendopo Si Panji. Dalam kesempatan itu Baznas Banyumas juga mengungkapkan pendapatan zakat penghasilan di tahun 2024.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua dan Wakil Ketua Baznas Banyumas, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, serta ratusan ASN dari berbagai unit kerja Kemenag Kabupaten Banyumas.
Agus Setiawan, S.Sos.I., selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi antara Kemenag Banyumas dan Baznas Banyumas. Ia menyebutnya sebagai langkah strategis dalam menggalakkan pengumpulan zakat, khususnya zakat profesi dari ASN.
Sasaran utama program sosialisasi ini adalah para ASN yang baru dilantik di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Mereka berasal dari beragam unit kerja, termasuk madrasah, Kantor Kementerian Agama, Kantor Urusan Agama (KUA), serta para penyuluh agama.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Setiawan secara langsung menanyakan komitmen para peserta untuk menunaikan zakat penghasilan mereka. Secara serempak, seluruh peserta sosialisasi menyatakan kesiapan mereka.
Sementara itu, Khasanatul Mufidah, Ketua Baznas Kabupaten Banyumas, mengawali sambutannya dengan menyampaikan selamat kepada para ASN lingkup Kementerian Agama Kabupaten Banyumas atas pelantikan mereka. Menurutnya, amanah yang telah diterima harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan disyukuri, salah satunya melalui penunaian zakat. Ia pun mengajak para ASN Kemenag untuk menyalurkan zakat mereka melalui Baznas Banyumas.
“Selamat kepada Bapak Ibu sekalian yang akhirnya menerima SK ASN, mudah mudahan amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya dan dapat disyukuri. Untuk itu saya ingin mengajak kepada Bapak Ibu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk menunaikan zakat supaya harta kita menjadi bersih,” kata dia.
Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Baznas Kabupaten Banyumas berhasil mengumpulkan zakat penghasilan sebesar 24 miliar rupiah, yang mayoritas diperoleh dari zakat profesi ASN. Meskipun demikian, menurutnya, capaian ini masih belum optimal jika dibandingkan dengan potensi zakat penghasilan sebesar 32 miliar rupiah.
“Di tahun 2024 kita mengumpulkan sejumlah 24 milyar dari potensi zakat penghasilan 32 miliar. Jumlah 24 miliar itu 95% kita peroleh dari zakatnya ASN Kabupaten Banyumas. Meskipun belum maksimal tapi Kabupaten Banyumas pengumpulan zakatnya terbaik dan tertinggi di Jawa Tengah,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menginformasikan bahwa Baznas Banyumas telah meraih nilai sempurna untuk penilaian Allocation to Collection Ratio (ACR), sebuah indikator krusial dalam mengukur efektivitas penyaluran zakat. Selain itu, Baznas Banyumas juga menerima penghargaan Baznas Award tingkat nasional dalam kategori perencanaan terbaik di seluruh Indonesia.
“Jadi kalau Bapak Ibu menitipkan zakat infaq sedekahnya melalui Baznas Insya Allah kami amanah,” katanya.
Menurut Khasanatul Mufidah, partisipasi ASN Kemenag dalam menunaikan zakat melalui Baznas Banyumas merupakan kabar yang sangat positif. Pasalnya, peningkatan jumlah muzaki (pemberi zakat) akan berdampak pada semakin luasnya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Banyumas yang membutuhkan.
Ke depan, ia berharap kemiskinan di Kabupaten Banyumas dapat diatasi melalui berbagai program produktif yang dilaksanakan oleh Baznas.
“Untuk itu sekali lagi terima kasih kepada ASN yang sudah siap dan menyatakan akan menunaikan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Banyumas, mudah-mudahan ini menjadi berkah untuk kita semua,” kata dia.