SERAYUNEWS– Zhiddin Aziz atau Mas Zhiddin Zhiddan saat ini menjadi pembicaraan warganet di platform TikTok. Dia adalah influencer media sosial asal Malaysia yang sering berbagi konten puisi, pidato, dan narasi sastera.
Namanya mencuri perhatian publik, terutama setelah membuat klaim kontroversial terkait pacuan jalur. Dia memberikan klaim tradisi pacu jalur dari negaranya. Siapa dia, dan berapa umurnya saat ini?
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai Zhiddin Aziz.
Zhiddin Aziz merupakan seorang kreator konten dan TikToker populer dengan jutaan pengikut di platform tersebut. Dia terkenal dengan konten-kontennya yang menarik dan sering kali bertemakan kebersamaan serta rasa cinta terhadap Malaysia, seperti yang terlihat di akun TikTok dan Instagram miliknya.
Profil Singkat Zhiddin Aziz
Nama lengkap: Mas Zhiddin Zhiddan (alias Zhiddin Aziz)
Asal: Malaysia
Afiliasi: Anak dari almarhum Aziz Desa, figur televisi ternama.
Ketenaran: Aktif sebagai influencer sastera di TikTok dan Instagram, sering berbagi konten puisi, pidato, dan narasi sastera.
Kreator Konten: Zhiddin Aziz aktif sebagai kreator konten, terutama di TikTok, di mana ia memiliki jutaan pengikut dan menyukai kontennya.
Slogannya: Ia menggunakan slogan “Ada kata di sebalik kata” pada akun TikTok-nya.
Fokus Konten: Kontennya sering kali menunjukkan keindahan kebersamaan rakyat Malaysia dan rasa cinta pada tanah air, seperti dalam postingannya tentang lari di Larian Negaraku yang ia rasakan sebagai simbol cinta pada negara.
Klaim bahwa Pacu Jalur berasal dari Malaysia sempat memicu kehebohan di media sosial. Namun, faktanya klaim ini tidak berasal dari pemerintah Malaysia secara resmi, melainkan dari komentar warganet yang salah kaprah.
Fakta tentang Klaim Pacu Jalur
1. Bukan Klaim Resmi Pemerintah Malaysia
Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, menegaskan bahwa tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Malaysia terkait klaim Pacu Jalur. Klaim tersebut hanya opini sepihak individu atau warganet di media sosial.
2. Klaim Berasal dari Warganet
Narasi soal klaim Pacu Jalur justru banyak dibesarkan oleh warganet Indonesia sendiri, sehingga isu ini terlihat seolah nyata.
3. Penyebab Viral
Pacu Jalur menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial melalui tren “Aura Farming,” sehingga membuka ruang perdebatan lintas negara.
Penegasan dari Indonesia
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menegaskan bahwa Pacu Jalur adalah warisan budaya asli Indonesia, khususnya dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Tradisi ini sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WTBBI) oleh Kementerian Kebudayaan. Pemerintah Indonesia juga berkomitmen melestarikan Pacu Jalur dan berupaya mengajukannya ke UNESCO agar mendapat pengakuan dunia.
Klaim Pacu Jalur sebagai budaya Malaysia tidak resmi dan hanya berkembang di media sosial. Fakta yang benar, Pacu Jalur merupakan warisan budaya dari Indonesia, berasal dari Riau, dan sudah diakui secara nasional sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Indonesia.