SERAYUNEWS-Prihatin dengan kondisi kerusakan lingkungan di sejumlah wilayah Banjarnegara, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, PT Indonesia Power, dan masyarakat Banjarnegara melakukan penanaman 20 ribu pohon di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Rabu (27/8/2025).
Selain untuk konservasi, penamaman pohon tersebut juga sebagai reforestasi DAS Serayu pada hulu sungai sebagia sarana untuk mengembalikan fungsi ekologis hutan dan lahan yang saat ini banyak mengalami kerusakan.
Kasubdit PPMA (Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air) Kementerian Lingkungan Hidup RI Witono mengatakan, penanaman pohon pada hulu sungai yang diinisiasi oleh PT PLN Indonesia Power ini merupakan sarana untuk menyelamatkan lingkungan. Termasuk, upaya dalam menyelamatkan DAS Serayu dari tekanan kerusakan lingkungan, mulai dari sedimentasi, penggundulan hutan dan lainnya.
“Hari ini kita menanam sekitar 20 ribu pohon jenis akasia dan puspa di Desa Pekasiran. Penanaman ini tentu akan bermanfaat untuk semua, baik dari sisi lingkungan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, hingga ketahanan energi yang ada di PT PLN Indonesia Power UBP Mrica,” katanya.
Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali mengatakan, sebagai kabupaten konservasi, sudah barang tentu penanaman pohon pada lahan gundul ini menjadi priorotas bagi Banjarnegara. Penanaman pohon ini menjadi kebutuhan pokok sebagai upaya pencegahan longsor, termasuk mengurangi sedimentasi yang terjadi selama ini.
“Di tengah alih fungsi lahan yang sedemikian rupa, maka penanaman pohon ini menjadi penting sebagai upaya mengatasi apa yang menjadi persoalan di Banjarnegara. Pemerintah daerah juga sudah melakukan penanaman pohon di sejumlah wilayah untuk konservasi lahan,” katanya.
Menurutnya, masalah konservasi ini tidak bisa dilakukan sendiri, sehingga butuh kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat. Adanya kolaborasi mulai dari Kementerian, PT PLN Indonesia Power, dan masyarakat ini menjadi satu upaya penyelamatan lingkungan secara bersama-sama.
“Kolaborasi ini sangat baik, semua terlibat, dan kami tidak pernah berhenti untuk terus menanam pohon, sehngga konservasi di Banjarnegara dapat terwujud,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta mengatakan, sebagai perusahaan yang bergak di bidang energi, penanaman pohon ini menjadi sangat penting. Apalagi, ini akan berdampak positif bagi keberlangsungan bendungan PB Soedirman Banjarnegara yang kondisinya saat ini semakin memprihatinkan akibat tingginya sedimentasi.
“Tentu saja ini menjadi harapan baru bagi kami selaku satu dari pemanfaat sumber daya air yang dihasilkan dari DAS Serayu. Sebelumnya kita bisa dikatakan hampir frustasi karena laju sedimentasi ke waduk PB Soedirman yang hampir mencapai 4 juta meter kubik per tahun,” katanya.