Advertisement
Advertisement
Banjarnegara, serayunews.com
Penyuntikan vaksin ini, untuk mencegah penyeraban virus PMK dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat jelang hari raya Idul Adha. Untuk pencegahan virus PMK di Banjarnegara, sudah disiapkan sedikitnya 1.200 dosin vaksin untuk hewan ternak.
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengatakan, pelaksanaan vaksin PMK terhadap hewan sehat ini agar sesegera mungkin. Bahkan Tri menargetkan, penyuntikan 1.200 dosis vaksin harus sudah selesai pada 2 Juli 2022 mendatang.
Vaksinasi pada hewan ternak ini akan memberikan rasa aman di masyarakat, khususnya bagi para peternak.
“Adanya vaksinasi ini juga untuk menekan penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Banjarnegara,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perikanan Peternkaan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Totok Setya Winarna mengatakan, untuk saat ini Kabupaten Banjarnegara mendapatkan alokasi 1.200 dosis vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah
“Syarat hewan yang bisa mendapatkan suntik vaksin harus sehat dan belum pernah tertular PMK. Selain itu, hewan ternak harus sudah berusia lebih dari dua bulan. Setelah dapat vaksin, dalam rentang waktu 30 hari hewan ternak tidak boleh ada pemotongan,” katanya.
Untuk sementara ini, vaksin hanya untuk hewan ternak sapi. Karena kasus positif PMK, banyak terjadi dari hewan tersebut.
Dari data Dintakanak KP, sebanyak 374 ekor sapi masuk kategori suspek PMK dan 14 di antaranya terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut 37 dipotong paksa, 245 membaik dan 105 masih dalam kondisi sakit.
“Fungsi vaksin ini seperti vaksin Covid pada manusia, yaitu membentuk kekebalan. Hewan yang sudah dapat vaksin, tetap akan dapat pemantauan keadaannya oleh petugas,” katanya.