SERAYUNEWS – Terungkap sejumlah fakta terbaru terkait kasus penemuan kerangka bayi di Purwokerto.
Ternyata, 4 kerangka bayi yang terkubur di lahan milik Prasetyo Tomo (42) yang berlokasi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas hasil inses.
Inses adalah hubungan sedarah yang pada kasus ini adalah antara Rudi (57) dan anak kandungnya E (26).
Tak hanya itu, pengakuan Rudi tidak hanya 4 bayi melainkan ada 7 bayi yang pernah ia bunuh kemudian menguburnya di lahan kosong tersebut.
Menurut pengakuan Rudi ada 7 bayi yang pernah lahir dari hasil inses antara ia dengan E anak kandungnya.
Polisi masih melakukan penggalian di sekitar lokasi tetapi hingga Senin 26 Juni 2023 belum menemukan kerangka atau tulang belulang lain.
“Rudi sejauh ini mengakui bahwa kerangka manusia yang kita temukan dari tanggal 15-21 Juni. Pelaku menyampaikan bahwa ada tiga kerangka lagi yang masih ada di TKP, artinya total ada tujuh kerangka manusia,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, Senin (26/6/2023).
2. Praktik Perdukunan
Rudi mengaku melakukan inses dan membunuh bayi-bayi hasil hubungan sedarah itu atas arahan guru spiritualnya.
Polisi menduga ada praktik perdukunan yang ditekuni oleh Rudi.
3. Bayi Dibekap Hingga Meninggal
Masih menurut pengakuan Rudi ia membekap bayi-bayi yang baru lahir itu hingga meninggal kemudian ia menguburkannya di lahan kosong.
4. Inses Sejak Tahun 2013
E yang merupakan anak kandung Rudi telah ia setubuhi sejak E berusia 15 tahun. Tepatnya adalah sejak tahun 2013. Kini E telah berusia 26 tahun.
5. Rudi Punya 3 Istri
Kepada polisi, Rudi mengaku pernah punya 3 istri dan E ini adalah anak dari istri ketiga Rudi.
Ia dan E tinggal di gubuk sederhana di lahan kosong tempat ia menguburkan bayi-bayi hasil inses.
6. Ibu Kandung E Mengetahui dan Pernah Membantu Persalinan
Fakta mengejutkan lainnya adalah ibu kandung E yang tak lain adalah istri Rudi pernah membantu persalinan dan mengetahui perbuatan bejat suaminya.
Ibu kandung E tidak bisa berbuat banyak karena diancam oleh Rudi.
7. Tidak Semua Bayi Hasil Inses Dibunuh
Hasil dari hubungan inses antara Rudi dengan E tidak semuanya dibunuh melainkan ada yang lahir kemudian menjadi anak adopsi oleh warga Semarang.
Hal itu berdasarkan kesaksian dari seorang warga bernama T.
8. Hubungan Intim Dilakukan di Gubug
Rudi dan E tinggal bersama dalam sebuah gubug sederhana yang berdiri di atas tanah milik warga.
Warga memperbolehkan R menumpang di tanah tersebut.
9. Sempat Melarikan Diri
Usai penemuan kerangka bayi yang pertama pada 15 Juni 2023 Rudi sempat kabur. Ia pun masuk dalam DPO atau daftar pencarian orang.
10. E Lebih Dulu Tertangkap
Sebelum polisi menangkap Rudi, E yang merupakan anak pelaku sekaligus wanita yang melahirkan bayi-bayi itu lebih dulu tertangkap.
Demikian fakta tentang kasus inses bapak anak di Purwokerto yang terbongkar karena penemuan kerangka bayi di lahan kosong.***