10 Model Sinok Duta Wisata Belenggak-lenggok Promosikan Batik Khas Kendal
Kilas Jateng

10 Model Sinok Duta Wisata Belenggak-lenggok Promosikan Batik Khas Kendal

Bagikan:
10 model sinok
Sebanyak 10 model Sinok Duta Wisata Kendal berlenggak-lenggok dalam Fashion Show Batik Asli Kendal di halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal. (Foto: Diskominfo Kendal)

SERAYUNEWS– Keterlibatan generasi muda yang tergabung dalam duta wisata, untuk mengangkat produk lokal daerah, dinilai penting. Hal itu sangat perlu, guna mengenalkan dan mempromosikan potensi dan hasil kreativitas masyarakat, agar semakin populer.

Hal itulah yang melatarbelakangi Pemerintah Kabupaten Kendal dan Pelaku Batik menggandeng para sejumlah model Sinok Duta Wisata Kendal dalam Fashion Show Batik Asli Kendal. Acara di halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, pada Sabtu, 9 September 2023 lalu.

Sebanyak 10 model Sinok Duta Wisata nampak berjalan lenggak lenggok dengan mengenakan batik Kendal. Mereka tampil anggun dan memukau dengan kebaya dan batik. Selembar kain batik yang turut dipamerkan juga menambah keindahan para model Sinok Duta Wisata yang berjalan di atas panggung.

Koordinator Fashion Show Batik Asli Kendal dari Sanggar Gega Wiraga Virna Ana Ruliana menyampaikan, kegiatan tersebut untuk mengangkat batik asli Kendal dan tarian tradisional, serta kreativitas generasi bangsa. Harapannya, dengan fashion show batik ini dapat mengenalkan batik asli Kendal kepada masyarakat luas.

Model dari Sinok Duta Wisata Kendal, Nabila Khalisa mengaku senang bisa berkolaborasi dengan pihak terkait. Karena salah satu tugas dari Sinok dan Sinang Duta Wisata Kendal adalah ikut serta untuk memajukan Kabupaten Kendal, termasuk mengenalkan produk-produk lokal Kendal.

Dalam keterangannya di laman Pemprov Jateg, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menyampaikan, peragaan busana dalam gelaran ‘Fashion Show Batik Asli Kendal’ tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pekan Festival Literasi 2023.

Menurutnya, Perpusda bukan hanya sebagai tempat membaca, namun juga sebagai tempat untuk kreativitas bagi masyarakat Kabupaten Kendal. Untuk itu, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan semua pihak. Mengingat Perpusda sebagai tempat untuk meningkatkan kapasitas yang tidak hanya terbatas bersumber dari buku.

Meningkatkan kapasitas juga bisa bersumber dari hal lainnya, seperti inspirasi pegiat dan kreativitas dari para komunitas di Kabupaten Kendal. “Kami sangat menyambut baik, jika ada kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas mengadakan kegiatan di Perpusda Kendal. Tentunya kami siap untuk berkolaborasi,” tutur Wahyu.

Editor: Kholil Rokhman

Terkini