SERAYUNEWS – 10 Muharram merupakan salah hari yang memiliki keutamaan. Pada bulan Muharram ini, seorang muslim bisa berpuasa, berdoa, serta berzikir.
Bulan Muharram merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT sehingga sangat dianjurkan melaksanakan amalan.
Amalan-amalan yang dapat mendatangkan pahala, keberkahan, serta ampunan dari Allah SWT. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, karena Muharram ladangnya pahala.
10 Muharram atau disebut dengan Hari Asyura ini dianjurkan untuk berpuasa dan berdoa. Puasa sunnah Asyura dapat dilaksanakan dengan dibarengi puas Tasua pada 9 Muharram.
Lantas 10 Muharram 2024 tanggal berapa? Pemerintah menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Bulan Muharram akan berakhir pada Senin, 5 Agustus 2024. Sedangkan, 10 Muharram bertepatan pada Selasa, 16 Juli 2024.
Setelah mengetahui hari Asyura jatuh pada 16 Juli 2024, umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk mengerjakan amalan baik pada hari tersebut.
Amalan pertama yang bisa dikerjakan adalah puasa ditanggal 10 Muharram atau puasa Asyura. Keutamaan mengerjakan puasa sunnah ini dapat menghapus dosa setahun lalu, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمٍ عَاشُوْرَاءَ، فقال: يُكَفِّرُ السَنَةَ المَاضِيَة (رواه مسلم)
Artinya: “Dari Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW ditanya perihal puasa Asyura, lalu Rasulullah SAW bersabda, ‘Menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu’.” (HR Muslim)
Amalan yang mudah dikerjakan umat Islam adalah berdoa dan berzikir. SerayuNews.com telah menyiapkan bacaan doa hari Asyura 10 Muharram.
Panjatkan doa-doa ini untuk memohon ampunan, perlindungan, serta rida Allah SWT. Berikut ini bacaan doanya:
Subḫânallâhi mil-al mîzani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni’ami wa zinatal ‘arsyi. Walḫamdulillâhi mil-al mizani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni’ami wa zinatal ’arsyi. Lailahaillallâhu mil-al mizani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni’ami wa zinatal ’arsyi.
Allâhu Akbaru mil-al mizani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridha wa adadan ni‘ami wa zinatal ’arsyi. Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi mil-al mîzâni wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlâ wa ‘adadan ni‘ami wa zinatal ’arsyi. Walḫamdulillâhi mil-al mizani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni’ami wa zinatal ’arsyi.
Lâ malja-a wa lâ manjâ minallâhi illâ ilaih. Subḫanallâhi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimatillâhit tâmmâti. Alḫamdulillâhi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimatillâhit tâmmâti. Lâ ilâha illallâh ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimatillâhit tâmmâti. Allâhu akbar ‘adadasy syaf‘i wal watri wa ‘adada kalimâtillâhit tâmmâti.
Lailahaillallâhu mil-al mizani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni’ami wa zinatal ’arsyi. Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimatillâhit tâmmâti. Hasbunallâhu wa ni’mal wakîl ni’mal maulâ wa ni’man nashîr. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muḫammadin wa ‘alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallama tasliman katsiran.
Artinya: “Mahasuci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan ‘arsy. Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan ‘arsy.
Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan ‘arsy. Allah Mahabesar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan ‘arsy.
Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan ‘arsy. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya. Mahasuci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna. Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna.
Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna. Allah Mahabesar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna. Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna.
Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah.”
سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ
Subhaana Allah wa bihamdihi
Artinya: “Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya.” (HR Muslim)
Demikian amalan yang bisa dilakukan pada 10 Muharram. Amalkan supaya merasakan manfaat dan keberkahan hidup untuk satu tahun ke depan.
***