SERAYUNEWS- Fakultas Farmasi merupakan salah satu fakultas yang berperan penting dalam mencetak tenaga profesional di bidang kesehatan.
Departemen ini memberikan siswa pengetahuan mendalam tentang obat-obatan, bahan kimia, dan teknologi farmasi yang berkembang pesat.
Selain itu, departemen ini memberikan siswa keterampilan praktis melalui magang laboratorium dan kurikulum yang mempertimbangkan perkembangan di sektor kesehatan.
Ingin kuliah di jurusann farmasi, tapi belum tahu materi yang akan kamu pelajari?
Kuliah di jurusan farmasi biasanya berlangsung selama 4 tahun atau setara dengan 8 semester. Selain kuliah di kelas, kamu juga akan melakukan praktikum di laboratorium.
Di jurusan tersebut, salah satu hal yang akan kamu pelajari adalah bagaimana menentukan obat yang tepat untuk suatu jenis penyakit serta bagaimana cara kerja dari obat tersebut.
Setelah lulus nanti, kamu memiliki kompetensi menemukan manfaat dari suatu bahan untuk menjadi obat.
Kamu juga bisa meracik bahan-bahan tersebut agar dapat bermanfaat untuk penyembuhan suatu penyakit tanpa menimbulkan efek samping.
Jika ingin berkuliah di jurusan tersebut, ada beberapa fokus kajian yang bisa kamu pilih untuk kamu pelajari, seperti Biologi Farmasi, Farmasetika, Kimia Farmasi, serta Farmakologi dan Farmasi Klinik.
Selain mata kuliah, kamu juga harus mengetahui daya tampung perguruan tinggi pilihan. Ini akan menilai peluang dengan lebih akurat.
Berikut 10 PTN dengan daya tampung farmasi terbanyak.
1. Universitas Gadjah Mada: 84
2. Universitas Jember: 80
3. Universitas Haluoleo: 80
4. Universitas Hasanuddin: 75
5. Institut Teknologi Sumatera: 73
6. Universitas Sumatera Utara: 65
7. Universitas Andalas: 60
8. Universitas Sriwijaya: 60
9. Universitas Mulawarman : 60
10. Universitas Negeri Gorontalo : 56
Beragam peluang karier menarik yang terbuka bagi lulusan Farmasi. Berikut beberapa contoh karier yang dapat kamu kejar.
1. Penasihat Kesehatan – Kamu memiliki kesempatan untuk mendidik komunitas tentang kesehatan dan hidup sehat serta bekerja di pemerintahan.
2. Apoteker Rumah Sakit – Kamu mengelola obat, menyiapkan obat, dan memastikan kualitas dan efektivitas obat untuk pasien.
3. Beauty Advisor – Kamu memberikan saran dan rekomendasi mengenai produk kecantikan kepada konsumen.
4. Ahli Kosmetologi – Kamu bekerja sebagai terapis yang menyediakan layanan berbasis farmasi di salon dan klinik kecantikan.
5. Pengawas Mutu (QC) – Kamu memeriksa mutu dan konsentrasi obat dalam produk farmasi.
6. Jaminan Kualitas (QA) – Kamu menyelesaikan masalah kualitas produk dengan menganalisis penyimpangan dan menemukan solusi.
7. Peneliti – Kamu bekerja sebagai peneliti di bidang farmasi di lembaga-lembaga seperti BPOM, LIPI, laboratorium klinik, dan lain-lain.
8. Pengusaha Apotek – Kamu membuka dan menjalankan apotek yang dapat menghasilkan keuntungan besar.
9. Dosen – Kamu menjadi dosen atau guru melalui studi lanjutan dan pengalaman di bidang farmasi.
Dengan banyaknya peluang kerja tersebut, lulusan farmasi memiliki prospek karier yang cerah di sektor publik, swasta, atau sebagai wirausahawan.
Pilihlah PTN dengan Jurusan Farmasi terbaik yang sesuai dengan minat dan tujuan kariermu. Semoga berhasil!***