SERAYUNEWS– Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) KM Serba Prima asal Cilacap yang hilang akibat kapal terbakar di Samudra Hindia pada Rabu (17/5) lalu, hingga Senin (22/5) belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Kepala Satpol Airud Polresta Cilacap AKP Huda Syafi’i menyampaikan, bahwa tim SAR Gabungan dari Basarnas Cilacap, Pol Airud Polresta Cilacap, Lanal Cilacap, dan kapal perikanan turut diterjunkan melakukan pencarian terhadap 11 ABK kapal terbakar tersebut.
“Sampai saat ini belum ditemukan, pencarian oleh Basarnas, Pol Airud, TNI AL dan kapal perikanan, selain itu juga penyebaran berita radio pantai baik Kapal Niaga maupun perikanan yang melintas jika menemukan korban agar melakukan pertolongan,” ujar AKP Huda, Senin (22/5/2023).
Sebelumnya, Kapal KM Serba Prima-8 GT 59 asal Cilacap mengalami insiden kebakaran di Perairan Samudra Hindia, Rabu (17/5/2023). Kapal terbakar saat semua ABK tertidur.
Para ABK mengetahui kapalnya terbakar saat api sudah mulai membesar, semua kru berusaha memadamkan api, namun tidak bisa. sehingga para ABK tersebut melompat ke laut dengan berpegangan pelampung parasut.
Saat kondisi api mulai padam, dua ABK memisahkan diri dari ABK yang lain untuk mengejar kapal terbakar, sedangkan 11 ABK lainnya ditinggal dengan kondisi masih berpegangan parasut.
Kedua korban selamat ditemukan di atas Kapal hari Rabu (17/5/023) sekira pukul 11.35 WIB oleh Kapal KM Hasil Selalu 2 yang melintas di sekitar Kapal Serba Prima 8 yang terbakar. Sedangkan 11 ABK lain hilang dan masih dalam pencarian.
Adapun dua korban selamat bernama Nur Hasim dan Hari Setiawan, keduanya berasal dari Kelurahan Sugih Waras, RT 02 RW16 Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.