Kalibagor, serayunews.com
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, awalnya ada satu karyawan yang diketahui positif Covid-19. Kemudian, pada Senin (24/5/2021), pemkab bersama Polsek Kalibagor melakukan swab PCR secara acak terhadap karyawan perusahaan tersebut. Dari 16 orang yang dilakukan swab PCR, ternyata 10 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, maka ada 11 karyawan yang positif Covid-19.
Atas dasar tersebut, kemudian pihaknya melakukan tes swab PCT terhadap 45 orang yang memiliki kontak erat dengan ke-10 karyawan tersebut.
“Iya benar, sisanya menunggu hasil tes Swab PCR,” ujar dia, Jumat (28/5).
Tidak sampai situ, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan, yang akhirnya akan melakukan swab PCR secara massal terhadap seluruh karyawan pabrik tersebut yang berjumlah lebih dari 200 orang.
“Informasinya mereka akan melakukan swab PCR masssal terhadap seluruh karyawannya,” kata dia.
Sementara itu menurut Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim melalui Kapolsek Kalibagor, AKP Dwi Astuti Ratna S pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, serta unsur tiga pilar dan management perusahaan untuk penempatan dan melakukan treatment.
“Bersama pihak management perusahaan kami mempersiapkan tempat untuk melakukan tes PCR,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, kasus tersebut bermula, seorang karyawan pabrik garmen tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, kemudian terhadap keluarganya dilakukan tes swab, hasilnya empat orang keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Dari kejadian awal tersebut, tim kemudian melakukan tracing dan melakukan swab tes secara random terhadap karyawan pabrik garmen, dimana dari 16 orang yang di tes swab PCR, 10 orang dinyatakan positif Covid-19.
Dari keterangan tersebut maka perinciannya adalah 11 karyawan positif Covid-19 dan empat anggota keluarga salah satu karyawan juga positif Covid-19.